Suara.com - Warga di Kelurahan Baran Timur, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun dikagetkan dengan temuan mayat tergantung di pintu besi.
Belakangan diketahui mayat tersebut adalah Tjai Mong (50) yang telah terbujur kaku tak bernyawa, tergantung dengan leher terjerat di depan pintu rumahnya.
Leher Tjai Mong terikat di tali yang tersangkut di besi teralis pintu rumah. Ia ditemukan keponakannya, Agustono sore itu. Tjai mengenakan kaos hitam dan celana panjang berwarna abu-abu.
Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Herie Pramono mengatakan, berdasarkan olah TKP oleh tim Inafis Polres Karimun, tidak ditemukan tanda kekerasan di tubuh Tjai. Kakinya masih menyentuh lantai saat ditemukan tewas.
Baca Juga: Nikah Ditunda Akibat Pandemi Virus Corona, Pasangan Ini Bunuh Diri
Herie menduga, pria tersebut murni bunuh diri. Jenazahnya kemudian dievakuasi ke RSUD.
"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter forensik, tidak ada tanda kekerasan," ucap Herie.
Beberapa keterangan saksi menyebutkan, Tjai kerap mengutarakan niat untuk mengakhiri hidupnya.
Bahkan Be Ai Tju, seorang kerabat mengungkapkan, Tjai sempat curhat punya beban hidup yang berat. Ia menceritakan sehari sebelum kejadian pada Minggu (10/5/2020). Belum diketahui beban hidup seperti apa yang dihadapi Tjai.
Berita ini sebelumnya dimuat Batamnews.co.id jaringan Suara.com dengan judul "Curhat Beban Hidup Berat, Pria di Karimun Gantung Diri di Teralis Pintu"
Baca Juga: Tesis Ditolak, Mahasiswi Universitas Ternama Ini Bunuh Diri