Menurutnya, langkah tersebut dilakukan guna menghidari kerumunan anak-anak dan pengajar.
"Iya sejak awal Maret memang sudah tak ada kegiatan belajar mengajar di PAUD ini," ucap Dharma.
Alhasil, para peserta didik harus menjalani kegiatan belajar di rumah masing-masing. Bahkan, kurikulum pendidikan yang sudah disusun oleh sejumlah tenaga pengajar disalurkan ke setiap rumah para peserta didik.
"Jadi tuh kurikulum yang sudah disusun diantar ke rumah murid masing-masing," tambahnya.
Baca Juga: Bela Said Didu, Munarman FPI: Kasus Ini Diprioritaskan Melebihi Pandemi