Petugas Bandara Italia Pakai Helm Canggih Untuk Deteksi Suhu Covid-19

Selasa, 12 Mei 2020 | 14:03 WIB
Petugas Bandara Italia Pakai Helm Canggih Untuk Deteksi Suhu Covid-19
Italia menggunakan helm canggih untuk mendeteksi suhu tubuh.[Twitter/@VRScout]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Italia juga salah satu negara di Eropa yang terdampak oleh virus corona. Sebagai salah satu penanganan, sebuah bandara di Italia membuat helm canggih untuk mengukur.

Salah satu bandara, Aeroporti di Roma-Fiumicino yang berada Roma, Italia menggunakan teknologi pemindaian termal yang dirancang khusus seperti helm. Dengan helm tersebut langsung terlihat suhu tubuh orang-orang yang dilihat.

Menyadur dari VR Scout, Alat tersebut merupakan hasil karya perusahaan teknologi China, Kuang-Chi Technology dan disebut KC N901 Smart Helmet. Di helm tersebut dilengkapi dengan layar waveguide warna berukuran cukup lebar yang mampu mendeteksi suhu tubuh internal pada jarak sekitar 2-4 meter.

Pada layar helm tersebut menampilkan berbagai informasi suhu berdasarkan pada dua mode pengaturan. Mode pertama menampilkan pembacaan suhu secara individual dan mode kedua yang dapat membaca suhu pada kerumunan, sehingga dapat mendeteksi suhu banyak orang secara bersamaan.

Baca Juga: Diculik Selama 18 Bulan di Kenya, Pekerja Kemanusiaan Asal Italia Bebas

Menurut pihak bandara Aeroporti di Roma-Fiumicino, saat ini ada tiga helm pintar N901 yang digunakan sebagai bagian dari keamanan bandara. Helm tersebut ditempatkan di tempat-tempat yang terdapat banyak orang.

Seperti yang diketahui, Italia telah mulai melonggarkan aturan lockdown sejak 4 Mei silam. Beberapa fasilitas umum kembali diizinkan untuk beroperasi seperti taman dan beberapa perusahaan.

Sebagian besar toko di pusat kota juga masih ditutup hingga 18 Mei 2020 mendatang. Termasuk bioskop, sekolah, dan universitas juga masih belum dibuka hingga saat ini.

Merujuk pada data Worldometers pada Selasa (12/05), jumlah kasus COVID-19 di Italia mencapai 219.814 kasus dengan kasus kematian mencapai 30.739. Sebanyak 106.587 pasien telah berhasil sembuh.

Baca Juga: Peneliti Italia Klaim Temukan Vaksin Virus Corona dari Tikus

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI