Bawa Sekardus Bantuan, Pasangan Lansia Bilang ke Ganjar Ingin jadi Relawan

Selasa, 12 Mei 2020 | 13:50 WIB
Bawa Sekardus Bantuan, Pasangan Lansia Bilang ke Ganjar Ingin jadi Relawan
Sumiati Sastro Kaelan (69) dan Setyabudi Sutanto (72). (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengucapkan terima kasih kepada sepasang lansia yang ikut membantu menyumbang bantuan masker dan uang tunai. Sepasang kakek-nenek ini pun menyatakan diri ingin menjadi relawan covid-19.

Pasangan kakek-nenek tersebut adalah Sastro Kaelan (72) dan Sumiati(69).

Mereka mendatangi langsung rumah dinas Gubernur Jawa Tengah di Puri Gedeh Semarang pada Senin (11/5/2020) untuk menyerahkan bantuan yang telah mereka siapkan dalam kardus.

Pasangan asal Jl Sidorejo Dr Cipto Semarang itu membawa sebuah kardus besar yang cukup membuat langkah kakinya terseok.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Tak Pangkas Tunjangan Tenaga Medis Corona

Di dalam kardus itu berisi 100 lembar masker kain dan uang tunai sejumlah Rp 500 ribu.

"Niki kulo mbeto masker, niki duit sekedik mangga ditampa (Ini saya bawakan masker, ini uang sedikit, silakan diterima --red)," kata Nenek Sumiati seperti yang dikutip Suara.com dari AyoSemarang.com.

Namun, sebelum Sumiati selesai berbicara, ia menepis tangan Gubernur Ganjar yang akan memegang amplop sumbangan tersebut. Dengan polos, Sumiati berkata bahwa uang itu bukan untuk Ganjar.

Selain bantuan masker dan uang tunai, pasangan tersebut juga menyerahkan surat pengantar dan buku perjalanan spiritual yang ditulis oleh salah seorang cendekiawan di Universitas Diponegoro Semarang. Buku tersebut berisi pesan moral untuk bangsa dan negara.

Sumiati mengaku bahwa dirinya tergerak ketika melihat video Ganjar yang mengajak orang-orang untuk merengkuh rasa kemanusiaan dengan membantu sesama di tengah pandemi corona.

Baca Juga: Cerita Millane Fernandez Naik Pesawat Penuh Penumpang Saat Pandemi Corona

"Lalu saya berdoa, supaya saya yang tua ini bisa ikut bantu, Ndilalah, ada anak-anak yang membuat masker dan dikasih saya, ada juga yang ngasih uang kemudian saya tabung dan saya berikan sekarang," ucap Sumiati.

Ia juga menawarkan diri untuk menjadi relawan covid-19.

Sumiati bercerita bahwa dirinya adalah mantan perawat di RSUP Kariadi Semarang.

"Setelah suami kecelakaan di tahun 1975, saya keluar dan mau fokus mengurus suami. Sekarang nganggur dan merasa tubuh masih sehat. Jadi, tolong pak, saya mau jadi relawan untuk membantu tenaga meds menghadapi penyakit ini," kata Sumiati menawarkan diri.

Ucapan Sumiati itu kontan membuat hati Ganjar terenyuh. Ganjar pun mengamini permintaan kedua lansia tersebut.

Namun Ganjar menyetujui agar kakek-nenek tersebut menjadi relawan bukan di rumah sakit, melainkan di lingkungan sekitar rumahnya.

Ganjar pun mengunggah semangat kedua lansia ini melalui sosial media. Ia ingin agar para anak muda terinspirasi dari kisah tersebut.

"Terima kasih Mbah. Insyaallah sumbangan panjenengan manfaat," tulis Ganjar Senin (11/5/2020).

Unggahan Ganjar tentang pasangan kakek nenek yang menyumbang bantuan covid-19. (Twitter/@ganjarpranowo)
Unggahan Ganjar tentang pasangan kakek nenek yang menyumbang bantuan covid-19. (Twitter/@ganjarpranowo)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI