Suara.com - Seorang penjual bunga asal Sarawak, Malaysia, ditangkap pihak kepolisian dengan tuduhan membunuh seekor kucing dengan cara dicekik.
Tak hanya dicekik, kucing malang ini juga dibiarkan mati dalam keadaan tergantung di pagar depan rumah pelaku yang terletak di kota Sarawak.
Menyadur World of Buzz, kejadian ini mulanya disebarluaskan ke publik oleh kelompok aktivis hewan Malaysia Animal Association, melalui unggahan facebook.
Dalam postingan tersebut, disematkan video kondisi kucing yang telah tak bernyawa tersebut, digantungkan di bagian bawah pagar rumah.
Baca Juga: EDAN! Wakil Ketua DPRD Trenggalek Dapat Bansos Corona Orang Miskin
Disebutkan, alasan pelaku melancarkan tindakan kejam ini lantaran sang kucing yang buang air besar di halaman rumahnya, serta menggores mobilnya.
Ia bermaksud memberi pelajaran supaya si kucing berwarna abu-abu hitam itu jera dan tidak mengulangi tindakannya.
Menurut laporan Utusan Borneo, si pelaku mulanya hanya ingin mencekik tanpa membuhuh si kucing. Namun kucing keburu mati sesaat setelah digantungkan di pagar.
Pelaku yang menemukan kucing tersebut telah mati pada Rabu (6/5), langsung membuang bangkainya.
Pihak kejaksaan kini tengah melakukan investasi lebih lanjut terkait insiden penganiayaan kucing di Sarawak ini.
Baca Juga: 15 Tahun Nikah, Andre Taulany Sebut Kasus Istrinya Ini Jadi Cobaan Terberat