Pasalnya, artikel asli laman beritaislam.org memiliki judul "GP Ansor Kutuk Kapal China Pembuang ABK Meninggal ke Laut: Ini Tindakan Biadab!. Artikel itu diterbitkan pada Kamis, 7 Mei 2020.
Artikel asli di situs beritaislam.org juga memakai foto Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, yang sama seperti postingan akun Facebook Putra Inka.
Namun di sana tidak ditemukan narasi "Kami akan kirim Angkatan laut banser Walaupun dngn senjata pelepah pisang."
Sementara itu, isi artikel di beritaislam.org berasal dari pernyataan yang dibagikan oleh Ketua Umum PP GP Ansor, Yaqut Cholil Qoumas.
Baca Juga: Setuju Pelonggaran Berdasar Usia, DPR: Harus Disiplin Protokol Kesehatan
Pernyataan Yaqut Cholil Qoumas ini juga dimuat oleh beberapa situs media daring lainnya seperti di Viva.co.id dan Republika.co.id.
Dalam artikel itu tidak ada kalimat dari Yaqut yang berbunyi GP Ansor akan mengirim pasukan Angkatan Laut Banser walaupun bersenjatakan pelepah pisang seperti yang diklaim akun Facebook Putra Inka.
Banser atau Barisan Ansor Serbaguna adalah organisasi semiotonom dari GP Ansor. Dalam organisasi ini tidak ada angkatan laut seperti klaim dari akun Facebook Putra Inka.
Menurut situs resmi GP Ansor, Banser telah memiliki beberapa satuan khusus, di antaranya Densus 99 Asmaul Husna, Banser Tanggap Bencana (Bagana), Banser Relawan Kebakaran (Balakar), Banser Relawan Lalulintas (Balantas), Banser Kesehatan (Banser Husada), Banser Maritim (Baritim), dan Banser Protokoler.
Kesimpulan
Baca Juga: Kesal Sampai Ngumpat, Taufik Hidayat Buka Alasan Tak Bawa Obor Asian Games
Jadi, unggahan akun Facebook Putra Inka termasuk dalam Manipulated Content atau konten yang sudah dimanipulasi.