Habis Pesta Miras, Remaja Prank Rumah Sakit Mengaku Kena Covid-19

Selasa, 12 Mei 2020 | 11:52 WIB
Habis Pesta Miras, Remaja Prank Rumah Sakit Mengaku Kena Covid-19
Ilustrasi corona (Alexandra Koch/pixabay)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekelompok remaja di Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan melakukan aksi prank kepada pihak rumah sakit.

Remaja perempuan, salah satu di antara mereka pura-pura kejang-kejang hingga sesak napas. Ia mengaku terkena virus corona atau Covid-19.

Lebih mirisnya, kelompok remaja ini sempat pesta minuman keras sebelum melakukan aksi prank tersebut.

Namun belakangan, mereka memberikan permintaan maaf melalui video yang viral di media sosial. Seperti diunggah akun Instagram @lambe_turah, Selasa (12/5/2020).

Baca Juga: Puluhan ABK WNI Positif Covid-19 Dirawat di RS Wisma Atlet

Akun Instagram itu juga menjelaskan kronologi kejadian tersebut.

"Habis pesta miras bareng teman-teman kejang-kejang. Di anter ke RS Hapsah dengan keluhan sesak dan kejang kejang," tulis @lambe_turah.

Teman-teman yang mengantar mengatakan kepada pihak rumah sakit bahwa remaja itu terkena corona. Mereka beralasan karena habis kontak dengan kakeknya yang positif Covid-19.

Perempuan itu lalu dirujuk ke rumah sakit rujukan Covid-19 yaitu RSUD Tenriawaru Bone. Petugas yang lantas memeriksanya dengan protol Covid-19 dan perlengkapan APD lengkap.

"Petugas yang menangani mencium bau miras dan melihat pura-pura pingsan. Petugas memanggil teman yang nganter untuk dibawa pulang," tulis @lambe_turah.

Baca Juga: 10 Provinsi Tinggi Kasus Corona, Jokowi: Hanya Tiga yang Terapkan PSBB

Perempuan itu lalu dipapah ketiga temannya. Saat sampai di mobil mereka justru berteriak "Prank!".

Minta Maaf

Remaja prank rumah sakit mengaku kena Covid-19 padahal habis pesta miras (Instagram @lambe_turah)
Remaja prank rumah sakit mengaku kena Covid-19 padahal habis pesta miras (Instagram @lambe_turah)

Remaja yang pura-pura kena Covid-19 ini lantas memohon permintaan maaf atas aksi prank yang dilakukannya kepada pihak rumah sakit.

Dalam video permintaan maafnya, wanita yang berinisial A ini mengaku dirinya sedang sakit asma saat kejadian.

Ia berkata, "Saya memohon maaf kepada seluruh warga negara Indonesia dan masyarakat Bone khususnya perawat rumah sakit Tenriawaru atas kejadian yang kurang menyenangkan kemarin pada tanggal 8 Mei 2020."

"Lillahi ta'ala pada saat itu saya sedang sakit asma dan sedang mengkonsumsi minuman beralkohol. Jadi teman-teman saya membawa saya ke rumah sakit umum dengan keadaan panik," ujar A.

Sementara itu dalam video viral yang lain, tiga teman A juga menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh warga Indonesia, masyarakat Bone dan perawat di rumah sakit Tenriawaru.

Mereka juga mengatakan bahwa A saat kejadian mengalami sesak napas. Ketiga remaja itu panik dan membawanya ke rumah sakit.

Meskipun telah ada permintaan maaf, warganet masih merasa geram dengan aksi para remaja ini. Mereka berpendapat bahwa aksi prank itu sudah keterlaluan.

"Keterlaluan sih ini langsung masukin aja ke ruang isolasi bareng pasien Covid," komenar @wrudyant.

"Astag'firulloh dalam keadaan begini masih prank juga," tulis @asmawardani65.

"Kok go***k banget sih lu pada, puas sama prank nya? Hah semoga aja kena corona benran lu," komentar @n*****na.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI