Cekcok dengan Wartawan, Donald Trump Ngambek, Lontarkan Kalimat Rasis

Selasa, 12 Mei 2020 | 11:20 WIB
Cekcok dengan Wartawan, Donald Trump Ngambek, Lontarkan Kalimat Rasis
Direktur Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) Robert Redfield.(kiri) dampingi Presiden AS Donald Trump dalam jumpa pers penanganan virus corona, pada 8 April 2020 di Washington DC. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump ngambek setelah terlibat cekcok dengan wartawan dalam sesi konferensi pers di Rose Garden, Gedung Putih, Washington DC, Senin (11/5/2020)

Menyadur dari CNN, Donald Trump merasa kesal dengan pertanyaan dari jurnalis CBS News keturunan Asia-Amerika, Weijia Jiang, hingga memutuskan pergi dan mengakhiri sesi konferensi pers.

Cecok berawal saat Weijia Jiang mempertanyakan pandangan Trump yang menganggap pengujian vaksin virus Corona yang sang Presiden anggap sebagai kompetisi global.

Tak terima dengan hal itu, Presiden berusia 73 tahun itu justru memberi jawaban ngawur yang bahkan terkesan rasis lantaran membawa-bawa China.

Baca Juga: Lawan Virus Corona, NASA Siap Turun Tangan

"Mungkin itu pertanyaan yang harus Anda tanyakan ke China. Jangan tanya saya. Tanyakan itu kepada Cina, oke?" kata Trump dikutip dari CNN, Selasa (12/5/2020).

Trump berusaha melanjutkan sesi tanya jawab dengan memanggil wartawan CNN Kaitlan Collins, kendati Weiji Jiang menyela dan kembali melempar pertanyaan kepada Presiden.

"Tuan, mengapa Anda mengatakan itu kepada saya secara khusus?" tanya Jiang, yang tampak terkejut oleh permintaan Trump.

"Saya beri tahu ya. Saya tidak mengatakannya secara khusus kepada siapa pun. Saya mengatakannya kepada siapa pun yang mengajukan pertanyaan jahat," terang Trump.

Presiden AS, Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers harian soal Covid-19 di Gedung Putih, Kamis (23/4/2020) ia mengemukakan agar disinfektan disuntikan ke tubuh manusia untuk mengobati Covid-19 [AFP/Mendel Ngan]
Presiden AS, Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers harian soal Covid-19 di Gedung Putih, Kamis (23/4/2020) ia mengemukakan agar disinfektan disuntikan ke tubuh manusia untuk mengobati Covid-19 [AFP/Mendel Ngan]

Trump yang kadung emosi dengan berondongan pertanyaan dari Weiji Jiang pada akhirnya tak memberikan Kaitlan Collins kesempatan bertanya.

Baca Juga: Virus Corona Disebut Bisa Masuk Tubuh Lewat Mata, Bagaimana Caranya?

Politikus partai Republik itu menganggap Collins tak menanggapi panggilannya karena lebih memilih diam dan membiarkan Wiji Jiang terus berbicara.

"Hadirin sekalian, terima kasih banyak," kata Donald Trump seraya meninggakan Rose Garden.

Senator Vermont Bernie Sanders memberi kritik terkait apa yang dilakukan Donald Trump dalam sesi konferensi pers. Dia menganggapnya sebagai suatu hal yang amat menyedihkan.

"Trump adalah seorang pengecut yang merobohkan orang lain untuk membuat dirinya merasa kuat," kata Sanders melalui Twitter.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI