3 Hari Dibuka, Terminal Pulo Gebang Cuma Berangkatkan 12 Penumpang

Selasa, 12 Mei 2020 | 09:17 WIB
3 Hari Dibuka, Terminal Pulo Gebang Cuma Berangkatkan 12 Penumpang
Suasana di Terminal Pulo Gebang, Jakarta, Jumat (24/4/). [ANTARA FOTO/Hafidz ]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur hanya memberangkatkan empat bus sejak dibuka kembali pada Sabtu (9/5/2020) hingga Senin (11/5/2020) kemarin. Total jumlah penumpangnya hanya 12 orang.

Kepala Operasional Terminal Pulo Gebang mengatakan, keempat bus tersebut diberangkatkan pada 10 Mei dan 11 Mei 2020.

"3 bus berangkat 10 Mei, tanggal 11 kemarin ada 1 bus," kata Bernard kepada Suara.com, Selasa (12/5/2020).

Bernard menyebut rata-rata keempat bus tersebut berangkat ke Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Tiga Bus AKAP Jalan dari Terminal Pulo Gebang, Hanya Ada 5 Penumpang

"Kemarin rata-rata Jawa Timur, Jawa Tengah, ke Sumatra ada kemarin ke Bengkulu," ucapnya.

Menurut dia, keempat bus tersebut membawa total 12 penumpang, terdiri dari 7 penumpang di hari Minggu dan 5 penumpang di hari Senin.

"Yang kemarin itu dua penumpang berangkat ke Blitar, satu ke Yogyakarta dan dua penumpang lainnya menuju Pekalongan," kata Bernard.

Sementara ada 22 orang calon penumpang yang tidak diizinkan berangkat karena tidak memenuhi syarat yang tertera Surat Edaran Gugus Tugas Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.

Untuk diketahui, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) telah mengizinkan angkutan umum ke luar daerah beroperasi dengan beberapa ketentuan.

Baca Juga: 86 PO dengan 13 Rute Tujuan Berangkat dari Terminal Pulo Gebang

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) hanya akan beroperasi di terminal Pulo Gebang.

"Terminal Pulogebang saja untuk Jabodetabek. Hanya satu terminal itu saja yang beroperasi," ujar Syafrin saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).

Meski boleh beroperasi, waktu beroperasi juga hanya sebentar, yakni lima jam setiap harinya.

Pihaknya akan menerapkan ketentuan protokol kesehatan pencegahan penularan Virus Corona atau Covid-19 di terminal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI