Suara.com - Pasangan asal India nekat bunuh diri dengan menenggak cairan pestisida, setelah pernikahannya tertunda akibat pandemi virus corona.
Pendur Ganesh (22) dan Seethabai (20), ditemukan tak bernyawa di ladang dekat rumah mereka yang terletak di Telangana, pada Jumat (8/5).
Menyadur Gulf Times, keluarga pasangan ini menyebut Ganesh dan Seethabai merasa kecewa saat mengetahui hari bahagia mereka mesti ditunda.
Pihak kepolisian setempat mengatakan, pihak keluarga pasangan terpaksa menunda acara pernikahan yang harusnya dijadwalkan pada akhir April lalu, dengan pertimbangan adanya kebijakan lockdown akibat wabah Covid-19.
Baca Juga: PT KAI Mulai Beroperasi, Syarat Ini Harus Dimiliki Calon Penumpang
"Kedua keluarga memutuskan untuk menunda pernikahan. Jasad keduanya ditemukan di ladang. Jenazah dibawa ke rumah sakit pemerintah di Utnoor untuk di autopsy," kata seorang petugas kepolisian.
Meskipun demikian, pihak berwengan belum menyatakan penyebab pasti kematian calon pengantin ini. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut, berdasarkan laporan kantor berita India.
Lockdown yang diterapkan di Telangana sejak 22 Maret silam, menyebabkan penundaan ribuan acara pernikahan.
Pemerintah India juga telah membatasi jumlah orang yang dapat menghadiri acara seperti pernikahan dan pemakaman, guna menekan sebaran Covid-19.
Catatan Redaksi: Hidup seringkali sangat sulit dan membuat stres, tetapi kematian tidak pernah menjadi jawabannya. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecenderungan bunuh diri, sila hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat.
Baca Juga: Gelombang Kedua Corona, Harga Minyak Dunia Merosot Lagi
Bisa juga Anda menghubungi LSM Jangan Bunuh Diri melalui email [email protected] dan telepon di 021 9696 9293. Ada pula nomor hotline Halo Kemkes di 1500-567 yang bisa dihubungi untuk mendapatkan informasi di bidang kesehatan, 24 jam.