Ibu Korban Salah Sasaran Tawuran Pondok Aren Minta Pelaku Dihukum Mati

Senin, 11 Mei 2020 | 21:41 WIB
Ibu Korban Salah Sasaran Tawuran Pondok Aren Minta Pelaku Dihukum Mati
Nunung Lesmana (38), ibu dari Dharma Lesmana pemuda 16 tahun yang tewas dalam tawuran di depan Masjid At-Takwa, Kampung Wadasari, Pondok Aren, Tangerang Selatan masih tak percaya anaknya telah tiada. [Suara.com/Stephanus Aranditio]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nunung Lesmana (38), ibu dari Dharma Lesmana pemuda 16 tahun yang tewas dalam tawuran di depan Masjid At-Takwa, Kampung Wadassari, Pondok Aren, Tangerang Selatan berharap pelaku pembunuh anaknya dihukum mati.

Nunung menyatakan, anaknya adalah warga Jalan Abadi, bukan warga di antara dua kampung yang bermusuhan dalam tawuran itu yakni Kampung Pondok Kopi dan Kampung Wadassari, sehingga kematian anaknya adalah salah sasaran.

"Saya penginnya dihukum sesuai dengan perbuatannya dia yang sudah menghilangkan nyawa anak saya, dia kok bisa gampang banget ngebacok orang, tapi saya sudah serahkan semua ke polisi, soal maafin iya kita sebagai manusia memang harus memaafkan tapi hukum harus tetap berjalan," kata Nunung kepada Suara.com, Senin (11/5/2020).

Selain itu, dia berharap polisi segera bisa mengusut permusuhan di antara kedua kampung tersebut karena selalu terjadi berulang setiap tahun.

Baca Juga: Cerita Ibu Lesmana, Anaknya Tewas Salah Sasaran Tawuran Antarkampung

"Jangan sampai ada korban selanjutnya, tiap tahun katanya udah begitu suka tawuran disitu itu, kenapa ya harus bermusuhan," ucapnya.

Nunung bercerita pada Minggu (3/5/2020) sekitar pukul 11.00 WIB Dharma pulang ke rumah sehabis mengantarkan makanan untuk neneknya di rumah sakit.

Tak lama, Dharma pamit main lagi dari rumahnya di Jalan Abadi ke rumah temannya di Kampung Wedassari untuk ikut rombongan membangunkan sahur.

Nunung sama suaminya, Ahsan sempat melarang anaknya untuk pergi main, namun anaknya tetap ingin bermain malam itu.

Karena memang sudah biasa main keluar malam bersama temannya yang di Kampung Wadassari itu, perasaan Nunung biasa saja tidak ada pikiran aneh saat Dharma pamit.

Baca Juga: Waduh! Pemuda Sukabumi Tawuran Saat Ramadan, Ancam Warga yang Lagi Mengaji

Namun saat tengah sahur di rumah, satu rumah Nunung langsung terkejut mendengar teman Dharma tergesa-gesa mengetuk pintu rumah dan mengabarkan anaknya masuk rumah sakit.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI