Saat mengumumkan peraturan baru pada Jumat (8/5/2020), Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyebut China melakukan tekanan terhadap jurnalisme independen.
"Untuk jangka waktu tertentu, AS terjebak pada mentalitas perang dingin dan bias ideologis, dan (AS) terus meningkatkan tekanan terhadap media China," kata Zhao menanggapi aturan baru AS.
"Sekarang mereka menggunakan visa untuk membuat aturan pembatasan yang diskriminatif, (sehingga) mengganggu media China membuat laporan secara normal di AS, (ini) sangat mengganggu hubungan orang-ke-orang antarnegara," sambungnya seperti dimuat Antara.
Baca Juga: Baku Hantam Tentara di Perbatasan: India Konfirmasi, China Bantah