Anggap Anies Tak Siap Terapkan PSBB, PDIP: Dulu Ngotot Lockdown

Senin, 11 Mei 2020 | 19:01 WIB
Anggap Anies Tak Siap Terapkan PSBB, PDIP: Dulu Ngotot Lockdown
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali memberikan keterangan kepada pers soal penanganan virus corona Covid-19 di ibu kota pada Kamis (26/3/2020) di Balai Kota. [Suara.com/Fakhri Fuadi Muflih]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Politikus PDI Perjuangan, Jhonny Simanjuntak, menganggap Gubernur Jakarta Anies Baswedan tak siap melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Pasalnya, sejumlah masalah masih ditemui dalam pelaksanaan PSBB selama ini.

Jhonny menilai penerapan PSBB untuk mencegah penularan virus corona covid-19 selama ini bertentangan dengan ungkapan Anie sebelum PSBB. Mantan Mendikbud itu disebutnya ngotot meminta lockdown kepada Presiden Jokowi.

"Lalu untuk apa dulu bersikeras melakukan lockdown di Jakarta? Jika ternyata melakukan PSBB saja belum siap," ujar Jhonny kepada wartawan, Senin (11/5/2020).

Jhonny menyebutkan beberapa permasalahan seperti dana Bantuan Sosial (Bansos) yang tidak ada. Selain itu pendataannya juga bermasalah hingga diungkit oleh tiga Menteri.

Baca Juga: Awas Petugas KPK Palsu di Tengah Wabah Virus Corona

"Tidak ada dana bansos, sulitnya mengumpulkan data di lapangan yang menjadi polemik, lalu tidak memperlihatkan niat baik untuk berkordianasi dengan pemerintah pusat," jelasnya.

Tak hanya itu, banyak juga perusahaan yang melanggar aturan PSBB dengan masih beroperasi padahal bukan termasuk sektor pengecualian.

Kemudian pelanggaran individu seperti masih berkerumun dan tidak mengikuti protokol kesehatan pencegahan corona juga masih kerap ditemui.

"Serta banyakya individu yang masih melanggar protokol PSBB, hal ini mencerminkan kurangnya kontrol secara serius oleh Pemda DKI Jakarta," pungkasnya.

Baca Juga: Ibu Bacok Kepala Anak Sendiri karena Kesal Dilarang Mudik saat Wabah Corona

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI