Apes! Foto di Semak-Semak Demi Konten, Influencer Ini Terancam Dihukum

Senin, 11 Mei 2020 | 18:28 WIB
Apes! Foto di Semak-Semak Demi Konten, Influencer Ini Terancam Dihukum
Desainer berpose di atas semak. (dok. World of Buzz)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nasib apes menimpa seorang desainer busana muslim kenamaan asal Malaysia, selepas membagikan unggahan di Instagram.

Sebabnya, perempuan itu kedapatan mengabadikan momen di area terlarang dan dinilai telah merusak fasilitas umum.

Dialihbahasakan dari WorldofBuzz, Senin (5/11/2020), sang desainer yang dirahasiakan namanya tersebut terlihat mengabadikan foto dan video di salah satu titik kawasan Sungai River of Life, Kuala Lumpur.

Dalam video yang dibagikan pada 9 Mei lalu, perempuan itu terlihat berbaring di atas semak berbunga dengan dibantu oleh dua orang.

Baca Juga: 86 PO dengan 13 Rute Tujuan Berangkat dari Terminal Pulo Gebang

Selepas itu, ia berpose di atasnya lalu terdengar suara kamera mengabadikan momen tersebut.

Setelah beberapa saat berpose, desainer dengan 1,2 juta followers instagram itu kemudian ditarik oleh dua rekannya tadi keluar dari semak.

Sementara itu, sebagai narasi unggahannya sang desainer kemudian menuliskan kalimat berbunyi:

"Apakah wanita selalu bekerja tanpa lelah atau mereka hanya melakukan itu saat menggambi gambar? Wanita akan melakukan apa saja untuk mendapatkan foto bagus. Hehe, perkataan itu benar, dalam hiduo butuh pengorbanan," demikian narasi tersebut, seperti dikutip Suara.com.

Desainer berpose di atas semak. (dok. World of Buzz)
Desainer berpose di atas semak. (dok. World of Buzz)

Unggahan tersebut seketika viral, bahkan memancing kemarahan otoritas setempat. Terlebih diketahui, tidak sembarang orang diperbolehkan mengambil foto di sepanjang River of Life.

Baca Juga: Singgung Herd Immunity, Guru Besar FKUI: Pasien Meninggal Bisa Bertambah

Bahkan Dewan Bandaraya Kuala Lumpur kemudian memberikan kecaman kepada sang desainer melalui akun resminya.

"Apakah layak merusak properti publik demi mendapat satu foto? Jika Anda ingin "bekerja tanpa lelah" untuk sesuatu, ada waktu dan saatnya. Jika semak-semak ini hancur, maka bersiaplah untuk menanggung akibatnya," ungkap DBKL.

Lebih lanjut, pihak berwenang juga mengklam bahwa perempuan tersebut telah melanggar dua aturan.

Pertama yakni dirinya telah merusak fasilitas publik dan yang kedua tidak meminta izin untuk mengabadikan foto dan video di River of Live.

"Tidak peduli siapa dan tujuan Anda. Anda telah melanggar hukum. Alasan kami menanam bunga di sana adalah untuk membuat tempat itu terlihat bagus, bukan untuk dihancurkan," sambung DBKL.

Kendati begitu, belum diketahui pasti buntut dari insiden tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI