Suara.com - Dua kapal Angkatan Laut Iran terlibat insiden salah tembak yang mengakibatkan salah satu kapal tenggelam dan menewaskan pelaut, sebut sejumlah laporan tak resmi.
Beberapa wartawan setempat mengatakan kapal fregat Jamaran sedang menguji coba rudal antikapal yang baru ketika rudal tersebut menghantam Konarak, sebuah kapal logistik.
Kantor berita Iran, Fars, melaporkan seorang pelaut tewas dan lainnya cedera dalam latihan maritim. Insiden yang terjadi dekat Selat Hormuz itu disebut sebagai "tabrakan".
Menurut sejumlah laporan tak resmi, Jamaran—yang dioperasikan Korps Garda Revolusioner Iran (IRGC)—menembakkan misil sebelum Konarak menjauh dari target mengapung. Konarak sebelumnya telah menarik target itu ke posisi yang sudah ditentukan.
Baca Juga: Tentara China dan India Adu Jotos di Perbatasan yang Dipersengketakan
Berbagai video yang diunggah ke media sosial menunjukkan pelaut-pelaut cedera yang sedang dibawa menuju ambulans.
Insiden salah tembak merupakan kali kedua di kalangan militer Iran sejak awal tahun ini.
Pada Januari lalu, IRGC keliru menembak jatuh sebuah pesawat penumpang Ukraina dekat ibu kota, Teheran, sehingga menewaskan seluruh 176 penumpang.
Peristiwa itu terjadi ketika tensi antara Iran dan AS sedang meninggi.
Beberapa waktu sebelumnya, Iran meluncurkan rudal ke pangkalan Irak yang menampung pasukan AS setelah drone AS menewaskan komandan IRGC, Qasem Soleimani, di Baghdad.
Baca Juga: Unik, Mata Prabu Siliwangi di Lukisan Ini Bisa Mengikuti Pengunjung
Ketegangan ini berlanjut dalam beberapa bulan terakhir. AS menuduh Iran "mengusik" kapal-kapal angkatan lautnya di Teluk Persia.
Iran mengatakan telah menambah patrolinya di Teluk setelah AL AS memblokade jalur pelayaran kapal-kapal Iran.