Suara.com - Paranormal selebriti Roy Kiyoshi mengaku pakai narkoba karena wabah virus corona. Narkoba itu terkandung dalam obat tidur yang dibeli Roy Kiyoshi.
Hal itu diceritakan pengacaranya, Henry Indraguna.
Belum lama ini, penyakit insomnia Roy Kiyoshi kambuh lagi disebabkan adanya pandemi COVID-19. Ada anjuran pemerintah jika masyarakat harus tetap berada di rumah.
Henry menyebutkan Roy Kiyoshi tertekan berada di dalam rumah terlalu lama. Hingga dia mengalami stres dan tidak bisa tidur selama dua hingga tiga hari.
Baca Juga: Alasan Susah Tidur di Tahanan, Roy Kiyoshi Mau Direhabilitasi Narkoba
"Dia kena mental distancing, tertekan dia, tidak bisa tidur. Karena tidak bisa tidur, dia beli obat tidur lewat daring," kata Henry saat dihubungi, Senin (11/5/2020).
Menurut Henry, alasan Roy Kiyoshi membeli obat via daring karena tidak berani keluar rumah selama pandemi COVID-19, apalagi untuk ke rumah sakit hanya karena gangguan tidak bisa tidur. Jenis obat yang dibeli dumolid dan diazepam.
Selain alasan itu, Henry menyebutkan, Roy tidak mengetahui kalau obat-obat tidur yang dia konsumsi selama ini mengandung benzodiazepine yakni psikotropika golongan empat.
"Kalau dia tahu, mana berani dia beli obat-obat tu," kata Henry.
Henry mengetahui Roy Kiyoshi membeli obat-obat tidur secara daring baru satu kali, lalu diminum dan keesokan harinya digrebek oleh petugas Polres Metro Jakarta Selatan.
Baca Juga: Senin Sore Ini Roy Kiyoshi Resmi Ajukan Rehabilitasi Narkoba
Menurut Henry, obat-obat tersebut juga bisa diakses secara daring di toko-toko pedagang elektronik ternama di Indonesia. Hal ini juga yang membuat Roy berani untuk membeli secara daring.