Suara.com - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengklaim pemerintah terus melakukan komunikasi untuk memulangkan 717 jemaah tabligh asal Indonesia yang ada di India.
Perkembangan terkait pemulangan WNI kata Retno, juga terus dilaporkan ke Presiden Joko Widodo alias Jokowi.
"Kami laporkan kepada Bapak Presiden, bahwa pemerintah terus berusaha untuk menangani jemaah Tabligh WNI di India," ujar Retno melalui video konferensi pers, Senin (11/5/2020).
Retno menuturkan jemaah tabligh di India bukan hanya dari Indonesia, melainkan ada warga negara asal Bangladesh, Malaysia. Kemudian Thailand, Kirgistan dan negara lainnya. Jumlahnya pun diperkirakan lebih dari 100 orang.
Baca Juga: TOK! Asrama Haji Pondok Gede Jadi Tempat Isolasi Virus Corona WNI dari LN
"Negara-negara yang saya sebutkan tadi adalah negara-negara yang punya jamaah tabligh dengan jumlah cukup besar lebih dari 100. Sementara itu masih ada beberapa negara lainnya," ucap dia.
Karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan negara-negara yang memiliki Jemaah Tabligh di India.
"Kami terus melakukan koordinasi dengan negara-negara yang memiliki jamaah tabligh di India untuk penanganan jamaah tabligh," katanya.