Warga Bantah Kerumunan di McDonald's Sarinah Langsung Dibubarkan Petugas

Senin, 11 Mei 2020 | 14:32 WIB
Warga Bantah Kerumunan di McDonald's Sarinah Langsung Dibubarkan Petugas
Sedang pandemi Covid-19, warganet menyayangkan orang malah berkerumun di depan gerai saat McDonald's (McD) Sarinah resmi tutup pada Minggu (10/5/2020), sekitar pukul 22.00 WIB. (Twitter/@@pleasureboyss)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengklaim langsung membubarkan kerumunan di restoran siap saji McDonald's Sarinah jelang penutupan pada Minggu (11/5/2020) malam.

Namun, ternyata pernyataan tersebut bertolak belakang dengan yang diungkapkan seorang warga di lokasi.

Seorang warga bernama Dionisius atau Dion, yang sejak Minggu (11/5/2020) sore berada di lokasi, mengatakan hanya melihat satu personel TNI dan Polisi yang berjaga. Namun, keduanya tak melakukan apapun dan hanya mengawasi transksi di McDonald's.

"Cuma ada Polisi dan TNI. Tapi mereka enggak ngapa-ngapain. Saya enggak lihat ada Satpol PP," ujar Dion saat dikonfirmasi, Senin (11/5/2020).

Baca Juga: Satpol PP DKI Klaim Langsung Bubarkan Kerumunan McDonald's Sarinah

Padahal, kata Dion, sejak sore hari para pengunjung sudah meramaikan bagian depan restoran itu. Mereka ingin menyaksikan detik-detik terakhir gerai McDonald's pertama di Indonesia itu tutup.

"Sejak sore sebenarnya sudah ramai orang-orang berkerumun," jelasnya.

Petugas disebutnya baru datang ke lokasi sekitar pukul 22.30 WIB. Padahal McDonald's Sarinah sudah tutup pukul 22.00 WIB. Warga pun juga sudah mulai membubarkan diri tepat ketika restoran ditutup.

"Satpol PP baru datang pas acara sudah kelar," katanya.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengklaim langsung mengambil tindakan begitu mengetahui adanya kerumunan saat hari terakhir restoran siap saji McDonald's Sarinah beroperasi. Kerumunan diklaim langsung dibubarkan.

Baca Juga: Polisi Klaim Sudah Tertibkan Kerumunan Saat Penutupan McDonald's Sarinah

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Arifin mengatakan banyaknya orang yang berkumpul itu karena kegiatan yang mendadak. Namun petugasnya diklaim langsung membubarkan tak lama setelah orang-orang berkumpul.

"Itu kan enggak lama langsung dibubarkan saja," ujar Arifin saat dihubungi, Senin (11/5/2020).

REKOMENDASI

TERKINI