Pembatasan Dilonggarkan, Anak-anak Australia Mulai Masuk Sekolah

Bangun Santoso Suara.Com
Senin, 11 Mei 2020 | 14:06 WIB
Pembatasan Dilonggarkan, Anak-anak Australia Mulai Masuk Sekolah
Murid-murid tiba di lokasi di Brisbane, Australia, Senin (11/5/2020), pada hari pertama bersekolah secara tatap muka setelah mereka beberapa waktu belajar secara daring dari rumah untuk mencegah penyebaran wabah virus corona (COVID-19). (ANTARA/AAP Image/Dan Peled via REUTERS/TM)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Anak-anak di sejumlah negara bagian di Australia mulai kembali bersekolah pada Senin (11/5/2020), setelah mendapat perpanjangan liburan akibat pembatasan sosial demi mencegah penyebaran COVID-19.

Di New South Wales (NSW), negara bagian dengan populasi terbanyak, murid-murid mulai masuk sekolah secara terbatas, selagi pemerintah masih berupaya mengurangi risiko penularan virus corona.

"Saya paham bahwa hal ini menjadi kelegaan yang besar bagi para keluarga. Demikian juga bagi pemerintah negara bagian karena kami tahu betapa pentingnya anak-anak menerima pelajaran secara tatap muka langsung," kata Perdana Menteri NSW Gladys Berejiklian.

Pemerintah NSW menyebut pihaknya telah menyalurkan ribuan liter sabun dan cairan pencuci tangan ke sekolah-sekolah, serta alat pelindung diri dan pelacak suhu tubuh. Kegiatan kelas akan dikurangi, kontak fisik antarsiswa juga diminimalisasi.

Baca Juga: Diduga Corona, Bule Australia Ditemukan Meninggal dalam Kamar Hotel Bali

Siswa tingkat akhir yang terganggu ujiannya akan menghadiri sedikitnya tiga hari di kelas dalam sepekan, kata Berejiklian, sementara rencana kembali ke sekolah secara normal dan penuh waktu bagi semua siswa akan dilakukan akhir Mei.

NSW menjadi wilayah yang mencatatkan 45 persen dari kasus nasional COVID-19 di Australia, yang totalnya sebanyak 6.941 kasus positif dan 97 kematian. Namun, pemerintah negara bagian tersebut akan melonggarkan sejumlah pembatasan pergerakan warga pada pekan ini seiring dengan penurunan kasus baru.

Negara bagian itu hanya mencatatkan satu kasus baru dalam 24 jam terakhir hingga Senin pagi, dari jumlah 13 kasus baru secara nasional.

Sementara itu, pemerintah Negara Bagian Victoria --wilayah dengan jumlah penduduk tertinggi kedua di negara itu-- meminta orang tua murid untuk, tetap menjaga anak mereka berada di rumah jika memungkinkan hingga pertengahan tahun ini.

Setelah pada Jumat (8/5) menyampaikan rencana tiga tahap untuk melonggarkan pembatasan sosial bagi warga Australia hingga Juli nanti, para pejabat federal akan kembali membahas rencana lanjutan pada Senin, khususnya mengenai risiko penularan di transportasi umum saat kegiatan bisnis dibuka kembali.

Baca Juga: Diduga karena Corona, Bule Australia Tewas Dalam Hotel di Bali

Pejabat kesehatan, Nick Coatsworth, menyebut warga Australia maupun pelaku bisnis dan pengelola tempat umum harus dapat bertanggung jawab untuk melaksanakan aturan pembatasan sosial secara mandiri demi mencegah kemunculan infeksi COVID-19 gelombang kedua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI