Suara.com - Pemberlakuan lockdown guna memerangi pandemi virus corona atau Covid-19 meninggalkan kisah miris di pusat perbelanjaaan. Sejumlah barang dagangan seperti tas dan sepatu tampak berjamur karena sudah lama tak terjamah oleh pembeli.
Potret sepatu dan tas yang berjamur itu kekinian viral di media sosial setelah dibagikan oleh pemilik akun Facebook Nex Nezeum, Minggu (10/5/2020).
Laki-laki tersebut mengunggah beberapa foto yang menampilkan kondisi memprihatinkan barang-barang di sebuah outlet, pusat perbelanjaan Metrojaya, Sabah, Malaysia.
Dalam foto-foto itu, tampak beberapa barang kondisinya membuat miris. Mulai dari sepatu, tas, dompet kulit hingga ikat pinggang yang dipajang di rak terlihat dipenuhi jamur bagian permukaannya.
Baca Juga: Polisi Klaim Sudah Tertibkan Kerumunan Saat Penutupan McDonald's Sarinah
Bahkan sebuah sofa warna coklat yang ditempatkan di dalam toko juga berjamur. Melihat kejadian seperti itu, Nex Nezeum pun mengungkap kesedihannya.
Ia merasa, percuma toko kembali dibuka seusai lockdown kalau barang-barang di dalamnya telah rusak.
"Bisa kembali membuka toko juga tidak ada gunanya, semua barang rusak setelah ditinggalkan di dalam toko selama 2 bulan," tulisnya seperti dikutip Suara.com, Senin (11/5/2020).
Unggahan Nez Nezeum soal barang-barang yang berjamur itu kemudian ramai dibagikan oleh warganet. Salah satunya pemilik akun Twitter @IqbalSheikhAli.
Banyak warganet yang merasa prihatin melihat kejadian itu. Tak sedikit dari mereka yang berspekulasi mengenai penyebab kerusakan tersebut.
Baca Juga: Kapal Tanker Meledak di Belawan Medan, 5 ABK Luka Bakar
"Pasti gegara gak pernah dihidupin AC-ny. Jadi jamuran gitu," kata @iyanmr.