Suara.com - Ketua Lembaga Peneliti, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES) Rustam Ibrahim menyamakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Gubernur New York Andrew Cuomo.
Menurut Rustam, Anies dan Cuomo memiliki sebuah persamaan.
Hal tersebut disampaikannya dalam cuitan yang diunggah melalui jejaring Twitter pribadinya @RustamIbrahim, Senin (11/5/2020).
"Berdasarkan FAKTA perkembangan virus Corona, menurut saya, hanya ada satu persamaan antara Gubernur New York State Andrew Cuomo dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan," cuit Rustam.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Usul Kebijakan Corona RI Berdasarkan Fiqih Islam
Ia merasa Anies dan Cuomo sama-sama menjadi pemimpin yang wilayahnya paling parah terpapar virus corona atau Covid-19.
"Keduanya punya wilayah yang paling parah terpapar virus Corona di negara masing-masing," ujar Rustam.
Hanya hal itu saja yang menurut Rustam menjadi persamaan antara Anies dan Gubernur New York. Ia tidak menyebutkan faktor lainnya.
Sebelumnya, media asing The Sydney Morning Herald juga menyamakan Anies dengan Gubernur New York.
Dalam sebuah berita yang diterbitkan pada 7 Mei 2020, The Sydney Morning Herald menyebutkan "Dalam kritik pedasnya terhadap respons Indonesia yang lambat terhadap pandemi ini, Anies yang mengenyam pendidikan di AS mirip dengan Gubernur New York, Andrew Cuomo. Kedua pria tersebut bertindak cepat dalam mengendalikan virus, keduanya harus berhadapan dengan para presiden yang bertindak dengan urgensi lebih rendah, dan keduanya telah mendapatkan pujian atas pekerjaan mereka mencoba menyelamatkan hidup di kota-kota padat penduduk."
Baca Juga: Jokowi Minta Jajaran Menteri Antisipasi Kembalinya 34 Ribu TKI ke Tanah Air
Pada media tersebut Anies juga menyebutkan bahwa dirinya tidak diizinkan ketika akan menguji sampel di laboratorium milik pemprov DKI.
"Dan kemudian ketika jumlahnya mulai terus naik, pada waktu itu kami tidak diizinkan melakukan pengujian. Jadi, setiap kali kami memiliki kasus, kami mengirimkan sampel ke lab nasional [yang dikendalikan pemerintah]. Dan kemudian lab nasional akan menginformasikan, positif atau negatif. Pada akhir Februari, kami bertanya-tanya mengapa semuanya negatif?" ujar Anies dikutip dari The Sydney Morning Herald.
Anies juga menyampaikan kekecewaannya terkait transparansi informasi pada pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Gubernur New York Andrew Cuomo juga pernah mengeluarkan kritik keras terhadap Donald Trump terkait dengan penanganan COVID-19 di Amerika Serikat.