"Dan kemudian ketika jumlahnya mulai terus naik, pada waktu itu kami tidak diizinkan melakukan pengujian. Jadi, setiap kali kami memiliki kasus, kami mengirimkan sampel ke lab nasional [yang dikendalikan pemerintah]. Dan kemudian lab nasional akan menginformasikan, positif atau negatif. Pada akhir Februari, kami bertanya-tanya mengapa semuanya negatif?" ujar Anies dikutip dari The Sydney Morning Herald.
Anies juga menyampaikan kekecewaannya terkait transparansi informasi pada pemerintah Indonesia khususnya Kementerian Kesehatan.
Sementara itu, Gubernur New York Andrew Cuomo juga pernah mengeluarkan kritik keras terhadap Donald Trump terkait dengan penanganan COVID-19 di Amerika Serikat.
Baca Juga: Wapres Maruf Amin Usul Kebijakan Corona RI Berdasarkan Fiqih Islam