34 Ribu TKI Kembali, Jokowi Pastikan Kesiapan Karantina dan RS Rujukan

Senin, 11 Mei 2020 | 11:37 WIB
34 Ribu TKI Kembali, Jokowi Pastikan Kesiapan Karantina dan RS Rujukan
Jokowi (Sekertariat Presiden)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran terkait memastikan kesiapan tempat karantina dan rumah sakit rujukan bagi para pekerja migran asal Indonesia.

Instruksi tersebut menyusul kedatangan sekitar 34 ribu pekerja migran yang akan tiba di tanah air selama Mei dan Juni 2020.

"Juga dipastikan kesiapan tempat karantina dipastikan rumah sakit rujukan bagi para pekerja migran kita tersebut," ujar Jokowi dalam rapat terbatas tentang Percepatan Penanganan Covid-19 melalui video conference di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (11/5/2020).

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan sekitar 34 ribu pekerja migran yang akan pulang ke Indonesia berasal dari Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sumatera Utara, Lampung dan Bali.

Baca Juga: Jokowi Minta Jajaran Menteri Antisipasi Kembalinya 34 Ribu TKI ke Tanah Air

Jawa Timur kata Jokowi kurang lebih 8.900, Jawa Tengah sebanyak 7.400 orang, Jawa Barat 5.800 orang, NTB 4.200 orang, Sumatera Utara kurang lebih 2.800 orang, Lampung 1.800 orang dan Bali 500 orang.

Karena itu, Jokowi meminta jajaran terkait untuk mengantisipasi dan menangani proses kedatangan sekitar 3.400 para pekerja migran yang akan pulang ke tanah air. Bahkan, kata Jokowi, pergerakan para pekerja migran yang tiba di Indonesia harus diawasi sampai ke daerah asal.

"Agar betul-betul diantisipasi ditangani proses kedatangan mereka (Pekerja migran) pintu masuk yang telah kita tetapkan dan juga diikuti pergerakan sampai ke daerah," ucap dia

Kepala Negara juga memerintahkan pemberlakuan protokol kesehatan yang ketat dengan mobilisasi sumber daya manusia yang ada, saat kedatangan para pekerja migran di bandara maupun di pelabuhan.

"Saya kira kita lihat jalur udara di dua pintu masuk di Soekarno-Hatta dan di Bandara Ngurah Rai. Kemudian ABK pesiar di Benoa, Bali dan juga Tanjung Priok. Dan juga pekerja migran dari Malaysia lewat Batam dan Tanjung Balai," katanya.

Baca Juga: Kembali ke Indonesia, Pemerintah Jamin TKI Dipulangkan Sampai Daerah

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI