BPJS Kesehatan Pontianak Wajibkan Peserta Cuci Tangan Sebelum Masuk Kantor

Senin, 11 Mei 2020 | 11:09 WIB
BPJS Kesehatan Pontianak Wajibkan Peserta Cuci Tangan Sebelum Masuk Kantor
Protokol pencegahan Covid-19 di Kantor BPJS Kesehatan Pontianak. (Dok : BPJS Kesehatan).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rizal Novianto (30) terlihat sedang mencuci tangan di wastafel yang telah disediakan sebelum masuk ke dalam kantor BPJS Kesehatan Cabang Pontianak. Setelah itu, petugas keamanan dengan sigap akan melakukan pengecekan suhu tubuh peserta.

Setelah dipastikan dalam keadaan sehat, peserta dapat dilayani oleh petugas sesuai dengan kebutuhannya. Protokol ini dilakukan di semua kantor cabang dan kantor kabupaten BPJS Kesehatan guna mencegah penyebaran virus Covid-19 yang belum berakhir sampai saat ini.

Rizal, begitu sapaan akrabnya mengunjungi kantor BPJS Kesehatan untuk melakukan pengalihan status kepesertaannya yang semula Pekerja Penerima Upah (PPU) menjadi Pekerja Bukan Penerima Upah atau peserta mandiri.

“Banyak orang yang terkena dampak pandemi Virus Covid-19, akan tetapi, saya tetap bersyukur karena kartu JKN-KIS saya tetap bisa aktif dengan beralih menjadi peserta mandiri. Sangat penting memproteksi diri, salah satunya memiliki asuransi JKN-KIS, pengurusan administrasinya juga gampang tidak ribet," tutur Rizal, Jumat (8/5/2020).

Baca Juga: Kota Makassar Berlakukan PSBB, BPJS Kesehatan Tetap Buka Layanan

Rizal juga mengapresiasi pelayanan yang ia rasakan di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Pontianak, ia mengaku merasa aman karena protokol pencegahan Covid-19 yang diterapkan kepada semua peserta yang berkunjung.

“Yang pasti saya merasa aman saja datang ke sini. Dari depan sudah sangat tertib, prosedur untuk mendapatkan layanan disini, wajib pakai masker, cuci tangan, dan pengecekan suhu tubuh. Penjelasan yang disampaikan petugasnya pun sangat jelas,” tutur Rizal.

Cukup membawa foto copy KTP, kartu keluarga (KK), rekening tabungan, mengisi form autodebit dengan menyertakan rekening koran 3 bulan terakhir, peserta sudah bisa melanjutkan kepesertaan sebagai peserta mandiri, jika sudah tidak bekerja lagi di sebuah perusahaan.

Sejak 17 Maret yang lalu, BPJS Kesehatan sudah menerapkan kebijakan khusus dalam rangka upaya pencegahan penyebaran virus corona. Pelayanan administrasi yang biasanya dapat dilakukan di kantor cabang maupun kantor kabupaten dialihkan melalui  aplikasi mobile JKN dan BPJS Kesehatan Care Center 1500 400.

Kanal tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat guna mencegah risiko penularan penyebaran Virus Corona.

Baca Juga: BPJS Kesehatan Tangerang Bekali Perlindungan Diri Bagi Petugas

Kendati demikian, peserta dengan kebutuhan khusus seperti pendaftaran peserta baru Pekerja Penerima Upah (PPU) khusus Pegawai Negeri, perubahan data peserta PBI, perubahan FKTP peserta PBI, pendaftaran bayi baru lahir peserta PBI, dan pengaduan peserta masih dapat mengunjungi kantor BPJS Kesehatan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI