5 Fakta Keluarga Gorok Anak Gadis di Bantaeng, Bakar Dupa dan Isu Pesugihan

Senin, 11 Mei 2020 | 11:05 WIB
5 Fakta Keluarga Gorok Anak Gadis di Bantaeng, Bakar Dupa dan Isu Pesugihan
Detik-detik terduga pembunuh di Desa Pattaneteang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng ditangkap. Tangkapan layar (instagram.com/makassar_iinfo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Keluarga ini terus melawan saat diamankan polisi. Ibu kandung korban (An) bahkan tak mau berhenti berteriak selama proses penangkapan.

Belasan personel Polisi diterjunkan. Mereka pun terpaksa menyeret beberapa pelaku.

Saat proses penangkapan, polisi ternyata menemukan korban (Rs) sudah dalam keadaan tak bernyawa di dalam kamar.

2. Disebut sempat bakar dupa dan ada isu ilmu hitam

Baca Juga: Kakek 71 Tahun di Sorong Papua Sembuh dari Corona

Menurut informasi yang beredar, keluarga Darwis sempat melakukan ritual bakar dupa beberapa hari sebelum kejadian.

"Itu katanya tetangga 4 hari sebelum kejadian berhalaki (ma’dupa-dupa pakkiok dalle)," cerita Nur Annisaa, seorang warga di Bantaeng.

Informasi lain menyebut, Darwis mengalami gangguan jiwa akibat menerima akibat ilmu hitam.

Menurut informasi, di saat kejadian pembunuhan, satu keluarga tersebut sempat menghadang beberapa orang yang lewat di depan rumahnya lalu diminta untuk berzikir.

3. Menyandera tetangga

Baca Juga: COVID-19 dan Refleksi Diri

Suasana proses penangkapan di rumah terduga pelaku pembunuhan di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. FOTO/Humas Polres Bantaeng.
Suasana proses penangkapan di rumah terduga pelaku pembunuhan di Desa Pattaneteang, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. FOTO/Humas Polres Bantaeng.

Keluarga Darwis juga menyandera tiga tetangga. Mereka adalah Usman (34), Irfan bin Reni (18) dan Saenal bin Hatim (35)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI