"Siapa yang paling banyak salahnya dalam berzikir maka dijadikan tumbal. Nah, anaknya yang perempuan paling banyak salahnya, makanya langsung digorok lehernya,” ujar Annisaa.
Disebutkan, ada tiga orang tetangganya, yakni Irfan bin Reni (18), Saenal bin Hatim (35), mengalami luka sobek di kepala akibat parang), serta Usman (34), mengalami luka gores bagian telinga akibat senjata tajam, yang sempat ditahan dan disandera oleh satu keluarga itu.
Ketiga tetangganya itu dipaksa untuk masuk ke rumah dan diminta mengucapkan syahadat berulang-ulang sambil diancam senjata.
“Yang menyandera itu Darwis (kepala keluarga) dan semua anak-anak yang laki-laki. Kita sedang dalami siapa yang eksekusi korban," ujar Kasubag Humas Polres Bantaeng Aipda Sandri Ershi kepada wartawan.
Baca Juga: Kronologi Satu Keluarga di Bantaeng Sekap dan Bunuh Kerabat Sendiri