Suara.com - Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo melakukan kunjungan mendadak alias sidak ke terminal Pulo Gadung dan Pulo Gebang pada Minggu (10/5/2020) sore.
Kunjungan tersebut dilakukan guna memantau pelaksanaan surat edaran Gugus Tugas Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Dalam kesempatan itu, Doni menyampaikan apresiasi atas kepatuhan warga dalam menjalankan aturan tersebut. Menurut Doni, berdasarkan hasil pemantauan yang dilakukannya tercatat hanya ada tiga bus yang melakukan perjalanan di terminal Pulo Gebang.
“Saya mengapresiasi kepatuhan warga dalam menjalankan aturan yang ditetapkan pemerintah. Hari ini di Pulo Gebang hanya ada tiga perjalanan bus dengan jumlah penumpang antara 1 orang hingga 6 orang," kata Doni kepada wartawan, Minggu (10/5/2020).
Baca Juga: Bupati Wonogiri Tidak Tolak Pemudik Selama Wabah Corona
Doni mengemukakan bahwa seluruh penumpang tersebut juga telah mengantongi surat dinas dan surat kesehatan sebagaimana yang diatur dalam surat edaran Gugus Tugas Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pembatasan Perjalanan Orang dalam Rangka Percepatan Penanganan Covid-19.
Berdasar aturan tersebut diketahui, bahwa perjalanan keluar kota hanya diperbolehkan bagi orang yang mempunyai tugas dinas atau menghadapi kemalangan karena keluarganya meninggal atau sakit keras. Kemudian, bagi warga negara Indonesia yang hendak pulang ke tanah air.
"Semua yang menggunakan angkutan Darat berangkat dengan mengantungi surat dinas dan juga surat kesehatan sesuai peraturan,” ungkap Doni.
Dalam kesempatan itu, Doni pun optimis bila warga memiliki tingkat kedisiplinan yang tinggi terhadap aturan dan anjuran pemerintah maka akan turut mempercepat proses penanganan terhadap pandemi Covid-19.
“Hari ini di Pulo Gebang saya melihat ternyata masyarakat mempunyai disiplin yang tinggi. Kalau semua seperti ini dan mampu mempertahankannya, maka kita akan cepat keluar dari ancaman Covid-19,” tandasnya.
Baca Juga: Per 10 Mei, 87.014 Orang Rapid Test di Jakarta, 4 Persen Positif Corona