Suara.com - Anggota gugus tugas virus corona Gedung Putih dilaporkan akan menjalani isolasi diri selama dua minggu setelah melihat adanya kemungkinan terpapar penyakit tersebut.
Dr Anthony Fauci, yang telah menjadi sosok penting selama melawan virus corona di AS, adalah salah satu dari mereka yang akan menjalani karantina. Menurut Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular, tempat Dr Fauci berasal mengatakan sang dokter memiliki "risiko yang relatif rendah" pada tingkat paparannya.
Seperti diberitakan BBC News, hasil tes pada Dr Fauci dinyatakan negatif. Pria berusia 79 tahun tersebut akan bekerja dari rumah untuk sementara waktu dan akan diuji secara teratur.
Selain Dr Fauci, Direktur Centers for Disease Control and Prevention (CDC), Dr Robert Redfield dan komisioner Administrasi Makanan dan Obat-obatan (FDA), Stephen Hahn juga akan menjalani isolasi mandiri.
Baca Juga: Donald Trump dan Staf Gedung Putih Akan Jalani Tes Covid-19 Setiap Hari
Dalam pernyataan CDC, mengatakan Dr Redfield tidak memiliki gejala namun merasa tidak enak badan. Dr Redfield juga akan melakukan teleworking selama dua minggu setelah "paparan risiko rendah" kepada seseorang di Gedung Putih.
Juru bicara FDA mengatakan kepada kantor berita Reuters pada hari Jumat (08/05), bahwa Stephen Hahn juga akan mengisolasi diri. Menurut juru bicara tersebut, Hanh juga dinyatakan negatif.
Ketiga anggota gugus tugas penanganan COVID-19 AS tersebut akan berpidato di hadapan komite Senat pada hari Selasa mendatang.
Sebelum berita tentang Dr Fauci dipublikasikan, ketua komite Senator Lamar Alexander mengatakan Dr Redfield dan Dr Hahn akan diizinkan untuk memberikan kesaksian melalui videolink.
Seperti diketahui, COVID-19 mulai masuk ke area Gedung Putih setelah salah satu valet Donald Trump dinyatakan positif. Selain itu agen Secret Service juga dilaporkan positif virus corona.
Baca Juga: Pertama Kalinya dalam Satu Bulan, Donald Trump Tinggalkan Gedung Putih
Sekretaris pers Wakil Presiden, Katie Miller, istri asisten Trump Stephen Miller, juga dinyatakan positif terpapar virus corona pada hari Jumat (08/05).