Sindir Trump, Barack Obama Sebut Penanganan Covid-19 di AS Kacau Balau

Minggu, 10 Mei 2020 | 16:04 WIB
Sindir Trump, Barack Obama Sebut Penanganan Covid-19 di AS Kacau Balau
Barack Obama dan Donald Trump. [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Barack Obama menyindir kepemimpinan Presiden Donald Trump dalam merespon dan menangani pandemi virus Corona di Amerika Serikat (AS).

Presiden ke-44 Amerika Serikat itu menggambarkan penanganan Covid-19 di negaranya sebagai bencana yang kacau balau, seperti dilaporkan Sky News.

"Apa yang kami lawan adalah tren jangka panjang di mana menjadi egois, menjadi bersuku-suku, terpecah, dan melihat orang lain sebagai musuh--telah menjadi dorongan yang lebih kuat dalam kehidupan Amerika," kata Obama dikutip dari Sky News, Minggu (10/5/2020).

Menurut Obama, corak Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Donald Trump terlihat egois. Pola pikir mementingkan diri sendiri membuat penanganan bencana tak berjalan semestinya.

Baca Juga: Virus Corona Jenis Baru Ditemukan di Jawa Timur

"Ini telah menjadi bencana yang kacau ketika pola pikir itu - 'apa untungnya bagi saya' dan 'untuk mencari tahu dengan orang lain'- ketika pola pikir itu dioperasionalkan dalam pemerintahan kita," jelas Obama.

Presiden AS, Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers harian soal Covid-19 di Gedung Putih, Kamis (23/4/2020) ia mengemukakan agar disinfektan disuntikan ke tubuh manusia untuk mengobati Covid-19 [AFP/Mendel Ngan]
Presiden AS, Donald Trump, dalam sebuah konferensi pers harian soal Covid-19 di Gedung Putih, Kamis (23/4/2020) ia mengemukakan agar disinfektan disuntikan ke tubuh manusia untuk mengobati Covid-19 [AFP/Mendel Ngan]

Amerika Serikat kekinian telah mencatatkan infeksi Corona mencapai lebih dari 1,3 juta kasus. Jumlah kematian di Negeri Paman Sam Kini menembus angka 80 ribu jiwa.

Juru bicara Gedung Putih, Kayleigh McEnany coba membela tudingan-tudingan terkait buruknya kepemimpinan Donald Trump terhadap pandemi Covid-19.

Dia mengklaim apa yang dilakukan Presiden Donald Trump sejatinya telah membantu Amerika Serikat melindungi nyawa masyarakatnya.

"Sementara (orang-orang dari partai) Demokrat sedang melakukan perburuan palsu terhadap Presiden Trump, Presiden Trump menutup perjalanan dari Cina," kata McEnany.

Baca Juga: Patung Hewan Pakai Masker untuk Cegah Corona

"Sementara Demokrat mendorong pertemuan massa, Presiden Trump mengerahkan PPE, ventilator, dan pengujian di seluruh negeri," tandasnya.

Pandemi virus Corona telah membuat persaingan pemilihan Presiden Amerika Serikat yang akan berlangsung sekitar enam bulan ke depan semakin memanas.

Jajak pendapat sebagaimana dilaporkan Sky News menyebut pertarungan antara Donald Trump dan Joe Biden untuk kursi Presiden AS berlangsung ketat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI