Suara.com - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengenang almarhum Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso sebagai seorang prajurit TNI sejati. Menurut Prabowo, mantan Panglima TNI itu pun merupakan sosok yang memiliki integritas dan loyalitas yang tinggi.
"Bagi Pak Prabowo, Pak Djoksan adalah tipe prajurit sejati. Beliau orang yang lurus dan berintegritas tinggi, sangat loyalitasnya tinggi," kata Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak kepada wartawan, Minggu (10/5/2020).
Menurut Dahnil, Prabowo mengenal Djoko sudah cukup lama. Sejak berdinas di TNI, hingga sama-sama bergabung di Partai Gerindra.
Dahnil bahkan menyebut bahwa almarhum Djoko merupakan seseorang yang sangat dipercayai oleh Prabowo.
Baca Juga: Suasana Haru di Rumah Duka Mantan Panglima TNI Djoko Santoso
"Beliau (Djoko) prajurit yang sangat berprestasi dan yang membanggakan, pencapaian karier beliau di militer cemerlang, selain setia bersama Pak PS (Prabowo Subianto) sejak di TNI. Setelah pensiun beliau juga tetap bersama Pak PS di Partai Gerindra dan berjuang bersama," ungkap Dahnil.
"Beliau (Djoko) ikut membesarkan partai Gerindra bersama tokoh lain, dan Pak Prabowo sangat mempercayai beliau dalam banyak hal," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/5/2020) pagi tadi. Djoko meninggal dunia sekira pukul 06.30 WIB akibat pendarahan di otak usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto selama satu pekan terkahir ini.
Selama masa hidupnya, almarhum Djoko pernah menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 2007-2010. Belakangan almarhum terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto.
Pada Pilpres 2019, Djoko juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Baca Juga: Heboh, Nikita Mirzani Minta Dijadikan Simpanan Papa Angkat Syahrini