Keluyuran di Taman saat Inggris Lockdown, Boris Johnson Dapat Acungan Jari

Minggu, 10 Mei 2020 | 14:24 WIB
Keluyuran di Taman saat Inggris Lockdown, Boris Johnson Dapat Acungan Jari
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.(kolase foto AFP & instagram @borisjohnsonuk)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson mendapat acungan jari dari pejalan kaki saat dirinya berjalan di taman, saat Inggris masih menjalani kebijakan lockdown.

Menyadur dari Mirror, pejalan kaki menghentikan Johnson dan mengajaknya berbicara di St James' Park, London, Sabtu (9/5/2020) pagi.

Pejalan kaki itu terlihat menunjukkan jarinya ke arah Boris Johnson yang saat itu diketahui tengah menuju kantornya untuk bekerja. 

Kendati tak diketahui apa maksud dan tujuan pria tersebut, seorang wanita di dekat laki-laki itu disebut melontarkan senyum saat melihat kejadian tersebut.

Baca Juga: Protes Pembagian Bantuan Dampak Corona, 4 Warga dan 2 Polisi Tewas

Perdana Menteri Boris Johnson di atas truk front loader [Instagram: @borisjohnsonuk].
Perdana Menteri Boris Johnson di atas truk front loader [Instagram: @borisjohnsonuk].

Sebelumnya, Boris Johnson mengimbau agar masyarakat Inggris tetap berada di rumah selama kebijakan lockdown berlangsung.

Inggris telah memberlakukan lockdown untuk memutus rantai penyebaran virus Corona sejak 23 Maret lalu.

Langkah-langkah melonggarkan lockdown diharapkan bisa segera diumumkan pemerintah malam ini, Minggu (10/5/2020).

"Terima kasih atas semua yang Anda lakukan untuk melindungi NHS (departemen kesehatan Britania Raya) kami dan menyelamatkan nyawa," kata Johnson dikutip dari Mirror, Minggu (10/5/2020).

"Akhir pekan ini, silakan tinggal di rumah, jadi kami tidak membatalkan semua yang telah kami lakukan sejauh ini," tambahnya.

Baca Juga: Terungkap, Perawatan Wajah yang Jadi Rahasia Kecantikan Marilyn Monroe

Boris Johnson sebelumnya sempat menjadi pasien Covid-19. Dia sempat masuk ruang Intensive Care Unit (ICU) di St Thomas Hospital, sebelum akhirnya dinyatakan sembuh pada Senin (27/4/2020).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI