Suara.com - Kasus infeksi virus Corona di Korea Selatan kembali melonjak. Sebanyak 34 kasus baru muncul pada Minggu (10/5/2020), yang menjadi infeksi harian tertinggi selama satu bulan terakhir.
Menyadur dari The Straits Time, klub malam di sekitaran Seoul disebut-sebut jadi kluster penularan baru setelah salah satu pengunjung dites positif virus Corona.
Sebanyak 15 orang pun dilacak oleh Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) pada Jumat (8/5/2020).
Kendati tak menyebut ada keterkaitan kluster klub malam atau tidak, KCDC mengungkapkan sebanyak 14 dari 26 kasus virus Corona baru di Korea Selatan dilaporkan berasal dari Seoul pada Minggu (10/5/2020).
Baca Juga: Sumber Penyebaran Covid-19 di AS Berasal dari Salon Kuku?
Secara keseluruhan, 34 kasus teranyar di Korsel merupakan jumlah infeksi Covid-19 tertinggi dalam sehari sejak 9 April 2020.
Pejabat kota Seoul mengatakan sekitar 1.500 orang yang terdata telah pergi ke klub malam akhir pekan lalu diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari dan mengikuti tes Covid-19.
Presiden Moon Jae-in juga memperingati bahwa gelombang keuda epidemi Covid-19 bisa saja terjadi akhir tahun ini. Karena itu, dia meminta seluruh masyarakat untuk tetap waspada.
"Ini belum berakhir sampai selesai. Sambil tetap meningkatkan kewaspadaan sampai akhir, kita tidak boleh menurunkan kewaspadaan kita mengenai pencegahan epidemi," kata Moon Jae-in dikutip dari The Straits Time, Minggu (10/5/2020).
Korea Selatan sendiri sebelumnya telah melonggarkan kebijakan pembatasan sosial, setelah negara tersebut dinilai berhasil menekan penyebaran Covid-19 ke angka terendah akhir bulan lalu.
Baca Juga: Rumah Sakit Rujukan Pasien Corona Terbakar, Satu Orang Tewas
Berbagai fasilitas publik seperti museum, kantor-kantor, hingga perpustakaan sudah kembali dibuka Kehidupan masyarakat Korsel pun mulai menuju normal.