Bicara dari Hati ke Hati, Aa Gym Beri Saran Hotman Paris Pensiun

Minggu, 10 Mei 2020 | 13:23 WIB
Bicara dari Hati ke Hati, Aa Gym Beri Saran Hotman Paris Pensiun
Hotman Paris bincang-bincang dengan Aa Gym (YouTube/aagymofficial)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakwah Kiai Haji Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym menyarankan pengacara kondang Hotman Paris Hutapea untuk pensiun. Alasannya bukan hanya karena usia, tapi juga soal kebahagiaan.

Dalam acara "Bincang-bincang dari Hati ke Hati" itu, Hotman juga menuturkan cita-cita terakhirnya yang belum terwujud.

Obrolan hangat antara Aa Gym dan Hotman Paris ini disiarkan secara langsung dari kanal YouTube Aagym Official, Selasa (5/5/2020).

Hotman Paris menjelaskan bahwa profesinya sebagai pengacara hanya dihadapkan pada dua hal yaitu menang dan kalah dalam penanganan kasus.

Baca Juga: Virus Corona di AS Terus Bertambah, Tembus 77 Ribu Kematian

"Di satu pihak kan kita harus mensyukuri tapi bidang kerja saya itu hanya ada dua pilihan menang atau kalah. Artinya harus bertempur, harus fight tiap hari. Bahkan subuh hari pun pikirannya bagaimana untuk menang dan menang, itu yang susah bagi profesi pengacara," cerita Hotman.

Aa Gym kemudian bertanya, "Itu mencari keadilan atau kemenangan bang?"

Hotman menjawab bahwa dewasa ini profesi pengacara tidak hanya mencari keadilan saja. Tapi bagaimana cara memenangkan kasus untuk kepentingan klien.

"Kita harus akui bahwa pengacara itu bagian dari bisnis juga. Kadang sudah tercampur antara kemenangan, keadilan dan bisnis keuntungan. Sebagai pengacara normal kadang kita yang penting klien menang. Kalau kalah bisa stres dua bulan," tutur Hotman.

Mendengar hal itu, Aa Gym langsung berkata, "Udah lah bang, udah umur 60 tahun, pensiun lah."

Baca Juga: Adik Terjebak Lockdown di India, Center Pelita Jaya Cemas

"Udah waktunya lah. Abang punya hati baik tapi godaannya banyak, dunia sudah dikasih," imbuhnya.

Aa Gym lantas memberikan saran-saran kepada Hotman Paris. Ia mencontohkan Nabi Muhammad yang meninggal di usia 63 tahun.

"Kalau saran saya sih, sudah usia segini, sudah lah. Saya ngitungnya, kalau Nabi Muhammad kan 63 tahun meninggal. Lagi puncak-puncaknya kesuksesan. Sahabat-sahabat nabi juga meninggal diusia 63. Saya matoknya, saya 63 tahun harus sudah siap 'pulang'," kata Aa Gym.

Hotman Paris terdiam dan mendengar dengan serius perkataan Aa Gym. Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid juga mengingatkan agar seseorang meninggal dengan cara terhormat.

"Yang namanya sukses itu kita mati dengan terhormat. Khusnul khotimah namanya kalau di Islam. Supaya matinya baik, ya tiap hari mikir baik, ngomong baik, berbuat baik, berhati baik. Karena Allah itu tidak menyimpan kebahagiaan kecuali kepada kebaikan," ujar Aa Gym.

Ia menambahkan, "Nah, kan udah lama hidup 60 tahun. Harus punya waktu buat jujur ini teh bahagia tidak? Mau sampai kapan hidup kayak gini."

"Benar-benar," jawab Hotman Paris.

Pengacara kondang itu mengaku bahwa selama pandemi virus corona ini ia mulai mengurangi pekerjaan. Ia juga berencana perjalanan ke berbagai kota di Indonesia sebagai bagian menikmati hidup.

Kepada Aa Gym, Hotman Paris pun mengaku hanya memiliki satu cita-cita terakhir yang belum tercapai.

Ia hanya ingin membimbing anak-anaknya untuk menjadi pengacara yang handal. Agar menjadi pengajara kondang harus memiliki jam terbang yang mumpuni, menurut Hotman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI