Aa Gym lantas memberikan saran-saran kepada Hotman Paris. Ia mencontohkan Nabi Muhammad yang meninggal di usia 63 tahun.
"Kalau saran saya sih, sudah usia segini, sudah lah. Saya ngitungnya, kalau Nabi Muhammad kan 63 tahun meninggal. Lagi puncak-puncaknya kesuksesan. Sahabat-sahabat nabi juga meninggal diusia 63. Saya matoknya, saya 63 tahun harus sudah siap 'pulang'," kata Aa Gym.
Hotman Paris terdiam dan mendengar dengan serius perkataan Aa Gym. Pendiri Pondok Pesantren Daarut Tauhiid juga mengingatkan agar seseorang meninggal dengan cara terhormat.
"Yang namanya sukses itu kita mati dengan terhormat. Khusnul khotimah namanya kalau di Islam. Supaya matinya baik, ya tiap hari mikir baik, ngomong baik, berbuat baik, berhati baik. Karena Allah itu tidak menyimpan kebahagiaan kecuali kepada kebaikan," ujar Aa Gym.
Baca Juga: Virus Corona di AS Terus Bertambah, Tembus 77 Ribu Kematian
Ia menambahkan, "Nah, kan udah lama hidup 60 tahun. Harus punya waktu buat jujur ini teh bahagia tidak? Mau sampai kapan hidup kayak gini."
"Benar-benar," jawab Hotman Paris.
Pengacara kondang itu mengaku bahwa selama pandemi virus corona ini ia mulai mengurangi pekerjaan. Ia juga berencana perjalanan ke berbagai kota di Indonesia sebagai bagian menikmati hidup.
Kepada Aa Gym, Hotman Paris pun mengaku hanya memiliki satu cita-cita terakhir yang belum tercapai.
Ia hanya ingin membimbing anak-anaknya untuk menjadi pengacara yang handal. Agar menjadi pengajara kondang harus memiliki jam terbang yang mumpuni, menurut Hotman.
Baca Juga: Adik Terjebak Lockdown di India, Center Pelita Jaya Cemas