Suara.com - Eks calon wakil presiden 2019 Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn) Djoko Santoso. Sandiaga pun kembali mengenang nasihat almarhum kepada dirinya saat mengikuti kontestasi politik di Pilkada DKI Jakarta 2017 hingga Pilpres 2019.
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Kami sangat berduka atas berpulangnya kehadirat Allah SWT, bapak Jenderal P.urn Djoko Santoso hari Minggu ini pukul 06.10 WIB di RSPAD Gatot Soebroto. Semoga almarhum husnul khatimah, semoga diterima di sisi terbaik Allah SWT, menerima seluruh amal ibadahnya, dilapangkan kuburnya, diterangi alam berzahnya, ditempatkan yang terbaik di sisi-Mu ya Allah," ucap Sandiaga dalam keterangannya kepada wartawan, Minggu (10/5/2020).
Sandiaga mengaku mengenal almarhum Djoko sebagai pribadi yang baik. Menurutnya, almarhum merupakan sosok yang juga berjasa banyak kepada bangsa Indonesia.
"Semua orang tentunya kehilangan bapak. Selamat jalan bapak, dan saya tidak akan lupa bimbingan bapak selama 5 tahun terakhir ini saya bergabung di bawah bersama-sama dengan bapak di Gerindra. Saya diberikan begitu banyak nasihat, petuah menyikapi bagaimana kita bisa berkontribusi untuk bangsa ini," ujar Sandiaga.
Baca Juga: Sosok Djoko Santoso di Mata Tontowi Ahmad
Dalam kesempatan itu, Sandiaga pun kembali mengenang momen-momen bersama almarhum Djoko yang turut mendukungnya saat berkontesasi politik di Pilkada DKI Jakarta 2017 dan Pilpres 2019.
Menurutnya, almarhum selalu memberikan nasihat kepada dirinya bahwa keutuhan bangsa ini merupakan hal yang terpenting dari segalanya.
"Saya juga tidak akan lupa melewati beberapa prosesi-prosesi, baik pada saat Pilgub 2017, Pilpres kemarin. Bapak selalu memberikan satu nasihat bahwa Merah Putih yang harus didahulukan, keadilan dan kebenaran harus menjadi pedoman kita. Insya Allah bapak husnul khatimah," tutupnya.
Sebagaimana diketahui, Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Minggu (10/5/2020) pagi tadi. Djoko meninggal dunia sekira pukul 06.30 WIB akibat pendarahan di otak usai menjalani perawatan di RSPAD Gatot Soebroto selama satu pekan terkahir ini.
Selama masa hidupnya, almarhum Djoko pernah menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 2007-2010. Belakangan almarhum terjun ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto.
Baca Juga: Prabowo Berduka Djoko Santoso Meninggal: Beliau Orangtua di Gerindra
Pada Pilpres 2019, Djoko juga pernah menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.