Profil Djoko Santoso, Sukses Redam Konflik Maluku hingga Masuk Politik

Minggu, 10 Mei 2020 | 11:40 WIB
Profil Djoko Santoso, Sukses Redam Konflik Maluku hingga Masuk Politik
Ketua Umum Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, Djoko Santoso. (Suara.com/ Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Panglima TNI, Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Minggu (10/5/2020). Beliau sempat dirawat di rumah sakit selama satu pekan.

Wakil Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI Budi Sulistya mengatakan Djoko Santoso meninggal dunia bukan karena terjangkit virus corona baru Covid-19. Namun, almarhum meninggal karena mengalami pendarahan di otak.

Djoko Santoso pernah menjabat sebagai Panglima TNI pada periode 2007-2010.

Prestasi Djoko Santoso di dunia militer terbilang cemerlang. Namanya mulai dikenal setelah menjabat Panglima Kodam XVI/Pattimura dan Panglima Komando Operasi Pemulihan Keamanan (Pangkoopslihkam) 2002-2003 yang berhasil gemilang meredam konflik di Maluku.

Baca Juga: Bansos Dinikmati Keluarga Mampu, Bupati TTS Stop BST Terdampak Corona

Almarhum juga masuk ke dunia politik dan bergabung dengan Partai Gerindra yang diketuai oleh Prabowo Subianto tahun 2015.

Pada Pilpres 2019, Djoko Santoso menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Berikut ini profil Djoko Santoso, yang dirangkum Suara.com dari berbagai sumber. 

Berikut profil lengkap Djoko Santoso

Nama Lengkap: Jenderal TNI (Purn.) Djoko Santoso, M.Si.
Tempat dan Tanggal Lahir: Surakarta, 8 September 1952

Pendidikan:

Baca Juga: 4 Maskapai Kembali Layani Penerbangan di Bandara YIA

  • SMA Negeri 1 Surakarta
  • Lulus Akademi militer tahun 1975
  • Kursus Dasar Kecabangan Infanteri (Sussarcabif) tahun 1976
  • Kursus Lanjutan Perwira Tempur (Suslapapur) tahun 1987
  • Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) tahun 1990
  • Lemhannas tahun 2005
  • S1 Sarjana Ilmu Politik
  • S2 Manajemen Politik, Universitas Terbuka, Jakarta.

Karir:

  • Wakil Komandan Yonif Linud 328/Kostrad (1988)
  • Ps. Danyonif linud 330/Kostrad (1990)
  • Komandan Yonif Linud 330/Kostrad (1990)
  • Anggota DPR/MPR RI (1992)
  • Assospoldam Jaya (1995)
  • Komandan Korem 072/Pamungkas (1997)
  • Waassospol Kassospol ABRI (1998)
  • Waassospol Kaster ABRI (1998)
  • Kepala Staf Kodam IV/Diponegoro (2000)
  • Panglima Divisi Infanteri 2/Kostrad (2001)
  • Panglima Kodam XVI/Pattimura (2002)
  • Panglima Kodam Jaya (2003)
  • Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2003)
  • Kepala Staf TNI Angkatan Darat (2005–2007)
  • Panglima Tentara Nasional Indonesia (2007–2010)

Organisasi:

  • Ketua Dewan Penasihat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) tahun 2008-2012
  • Ketua Dewan Pembina IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia)
  • Ketua Dewan Penasehat Forum Sekretaris Desa Indonesia (Forsekdesi)
  • Ketua Dewan Penasehat Pandu Petani Indonesia (Patani)
  • Ketua Dewan Pembina Gerakan Indonesia ASA (Adil, Sejahtera, Aman)

Penghargaan:

  • Pingat Jasa Gemilang (Singapura)
  • The Knight Grand Cross of The Most Noble Order of The Crown of Thailand, Distinguished Service Order (Thailand)
  • Darjah Paduka Keberanian Laila Terbilang Yang Amat Gemilang Darjah Pertama (Brunei)
  • Pahlawan Gagah Angkatan Tentera (Malaysia)
  • Satyalancana Seroja
  • Satyalancana Kesetiaan
  • Bintang Kartika Eka Paksi Nararya
  • Bintang Bhayangkara Utama
  • Bintang Kartika Eka Paksi Utama
  • Bintang Mahaputra Adipradana

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI