Suara.com - Dr Bing Liu, 37, namanya menjadi pembicaraan di seluruh dunia ketika diberitakan meninggal akibat pembunuhan. Padahal Bing Liu adalah peneliti virus corona yang diyakini memiliki terobosan terkait penyakit tersebut.
Kasus pembunuhan Bing Liu ini juga memunculkan beragam spekulasi. Mulai dari soal teori konspirasi hingga motif cinta segitiga.
Disadur dari The Sun, Minggu (10/5/2020), Bing Liu adalah asisten profesor penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburgh. Ia ahli dalam pemodelan komputasi dan analisis dinamika sistem biologis.
"Dia baru mulai mendapatkan hasil yang menarik," ujar Ivet Bahar, kepala departemen biologi sistem dan komputasi.
Baca Juga: Waduh! Pemuda Sukabumi Tawuran Saat Ramadan, Ancam Warga yang Lagi Mengaji
Dalam sebuah pernyataan, University of Pittsburgh mengatakan, "Bing berada di ambang membuat temuan yang sangat signifikan untuk memahami mekanisme seluler yang mendasari infeksi SARS-CoV-2 dan dasar seluler dari komplikasi berikut."
"Kami akan melakukan upaya untuk menyelesaikan apa yang dia mulai dalam upaya untuk memberi penghormatan kepada keunggulan ilmiahnya."
Pada Sabtu (2/5/2020), Bing Liu, ditemukan tidak bernyawa dengan luka tembak di kepala, leher, dada di rumahnya di Elm Court.
Tidak jauh dari rumah Liu, ditemukan seorang laki-laki yang juga tewas di dalam mobil dan ditemukan sepucuk senjata.
Menurut penyelidikan, laki-laki yang diidentifikasi bernama Hao Gu tersebut menembak dan membunuh Liu di rumahnya. Ia lalu kembali ke mobil dan bunuh diri.
Baca Juga: 5 Terpopuler: Roy Kiyoshi Konsumsi Dumolid, Virus Corona Serang Jiwa Pasien
Hao Gu, 46, merupakan seorang insinyur perangkat lunak pemenang penghargaan yang bekerja untuk Eaton di fasilitas listrik mereka di Moon Township, Pennsylvania.