Suara.com - Mantan Panglima TNI di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Jenderal (Purn) Djoko Santoso meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta pada Minggu (10/5/2020) sekitar pukul 06.30 WIB.
Usai kabar meninggalnya Djoko Santoso tersiar, lini masa dipenuhi ucapan duka cita dari sejumlah tokoh nasional atas kepergian mantan ketua tim pemenangan Prabowo-Sandiaga saat Pilpres 2019 itu.
Wakil Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Majelis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid mengucapkan duka citanya di Twitter atas meninggalnya Djoko Santoso.
"Mantan Panglima TNI Jendral (Purn)H Djoko Santoso, yg juga Ketua Dewan Pembina IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji se Indonesia), wafat. Kami ikut berduka. InnaaliLlah... smoga Allah karuniakan husnul khatimah dan alJannah. Lahu alFatihah," tulis Hidayat Nur Wahid di akun Twitternya.
Baca Juga: Innalillahi, Mantan Panglima TNI Djoko Santoso Meninggal Dunia
Ucapan belasungkawa juga ditulis Kepala Bidang Adovkasi dan Anggota Dewan Pembina DPP Gerindra Habiburokhman di dinding Twitternya.
"Innalillahi Wainnaillaihi Rojiun. Turut berduka cita atas kepergian Bapak Jenderal TNI Purnawirawan Djoko Santoso,. Semoga almarhum Husnul Khotimah, dan kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Amiiiin YRA," cuitnya.
Menyusul kemudian salah satu tokoh militer Letnan Jenderal (Purn) Johanes Suryo Prabowo menyampaikan duka citanya di Twitter.
"Saya ditinggal oleh teman, kakak klas, senior, guru, pelatih, rekan, komandan dan panglima saya; Jenderal TNI purn Djoko Santoso. Semoga dosanya diampuni Tuhan yang Maha Kuasa, dan almarhum diperkenankan untuk beristirahat dengan penuh kedamaian disisiNYA," tulisnya di Twitter.
Djoko Santoso diketahui sempat menjabat sebagai Panglima TNI pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Ia menjabat Panglima TNI sejak 28 Desember hingga 28 September 2010.
Baca Juga: Prabowo-Mega Bertemu, Djoko Santoso: Masalah Politik, Tugas Saya Selesai
Usai pensiun dari militer, almarhum Djoko Santoso bergabung ke Partai Gerindra pada 2015. Di mana ia masuk struktur Dewan Pembina. Bahkan pada Pilpres 2019, Djoko Santoso didapuk sebagai Ketua Badan Pemenangan Nasional pasangan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno yang disokong Partai Gerindra.