Suara.com - Malam Nuzulul Quran merupakan malam diturunkannya Al Quran secara utuh dari Lauhul Mahfudz kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril. Malam ini diperingati setiap tanggal 17 Ramadan.
Di malam ini lah Nabi Muhammad SAW mendapat wahyu pertamanya untuk membaca Al Quran.
Menyadur dari Islami.co, ada malam itu Rasulullah tengah menyepi di Gua Hira untuk menenangkan diri dari moral kaumnya yang sudah di luar batas.
Ia menyepi di Gua yang jauhda ri keramaian dan jarang dikunjungi orang.
Baca Juga: Sadis! Suami di Malang Tega Gergaji Leher Istrinya Hingga Kritis
Setelah cukup lama menyepi, tiba-tiba sesosok bayangan mendekapnya dan memerintahkan, "bacalah!"
Rasulullah gemetar dan hanga menjawab, "aku tidak bisa membaca."
Sosok itu yang merupakan malaikat Jibril tetap mengatakan perintah itu sebanyak tiga kali.
Lalu ia berkata, "Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan."
Itulah awal mula turunnya ayat pertama Al Quran. Hingga turun ayat-ayat lainnya secara berangsur selama kurang lebih 23 tahun.
Baca Juga: Rusuh Protes Pekerja Migran di India, Polisi Dilempari Batu
Lalu apa yang sebenarnya dilakukan Rasul saat malam Nuzulul Quran?
Dari Abu Hurairah ia berkata bahwa dahulu [Makaikat Jibril] menyetorkan bacaan Al-Quran kepada Nabi Shallallahu Alaihi wa Sallam setiap tahun sekali, lalu pada tahun wafatnya beliau, Malaikat Jibril menyetorkan bacaaanya dua kali. Dan dahulu, setiap tahun beliau beritikaf selama sepuluh hari, pada tahun kemangkatannya, beliau beritikaf sebanyak dua puluh hari. (HR. Bukhari)
Pada malam itu pula malaikat Jibril mengajarkan segala hal dalam Al Quran kepada Rasulullah.
Ibnu Hajar dalam Fathul Bari menjelaskan bahwa pada hari selama bulan Ramadan, malam hari adalah lebih utama daripada siangnya.
Oleh karena itu, kita dianjutkan untuk beriktikaf dan mengkhatamkan Al Quran di bulan Ramadan, terutama pada malam 17 Ramadan yang diperingati sebagai malam turunnya Al Quran.
Sumber: Artikel Islami.co berjudul "Ini yang Dilakukan Rasulullah Pada Malam Nuzulul Quran" oleh M Abdul Hamid LA.