Gus Miftah: Apa Arti Viral Kalau Berakhir di Lembaga Pemasyarakatan?

Sabtu, 09 Mei 2020 | 16:07 WIB
Gus Miftah: Apa Arti Viral Kalau Berakhir di Lembaga Pemasyarakatan?
Gus Miftah [Suara.com/Putu Ayu P]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pendakwah Gus Miftah menanggapi fenomena ingin viral yang kekinian melanda publik Indonesia.

Menurut Gus Miftah, belakangan ini banyak orang yang ingin viral di media sosial, tapi melancarkan aksi tak bertanggung jawab.

Seperti halnya dengan menghina lagu Aisyah istri Rasulullah dan membuat konten prank atau tipuan dengan membagikan sembako isi sampah.

Akibatnya, kata Gus Miftah,  tindakan tersebut merugikan diri sendiri dan orang lain.

Baca Juga: Perguruan Kungfu Lo Ban Teng Indonesia Bantu Rumah Sakit Lawan Virus Corona

Pernyataan itu disampaikan Gus Miftah melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, @gusmiftah, Sabtu (9/5/2020).

"Akhir-akhir ini kita banyak melihat di media sosial, perilaku-perilaku yang tidak bertanggung jawab dan justru merugikan bagi dirinya dan orang lain. Yang barangkali niatannya nambah followers, terkenal atau viral dan sebagainya," seperti dikutip Suara.com.

Maka dari itu, pendiri Pondok Pesantren Ora Aji Sleman tersebut memberikan nasihat kepada siapaun yang ingin viral atau diakui eksistensinya.

Gus Miftah menegaskan, popularitas tidak akan berarti apabila tidak memberikan nilai kemanfaatan bagi orang lain.

Nasihat Gus Miftah bagi orang yang ingin viral dengan cara tak bertanggung jawab. (Instagram/@gusmiftah)
Nasihat Gus Miftah bagi orang yang ingin viral dengan cara tak bertanggung jawab. (Instagram/@gusmiftah)

Begitu juga dengan keinginan untuk viral yang malah menjebak diri sendiri ke hal-hal buruk.

Baca Juga: Ferdian Paleka Dibully di Sel, Polisi: Tahanan Lain Nggak Suka Kelakuannya

"Apa arti kemashuran kalau tidak ada nilai kemanfaatan, apa arti ke-viralan yang kemudian menjadikan kita harus tinggal di Lembaga Pemasyarakatan," kata Gus Miftah

Melihat fenomena sedemikian rupa, Gus Miftah lantas kembali memberikan pesan kepada publik agar kedepannya setiap orang berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak.

Sikap tersebut perlu diterapkan, semata-mata untuk tetap mendapat keselamatan di dunia dan di akhirat.

"Ingat saudaraku . Fakkkir qobla antazima. pikirkan apa yang kamu lakukan. Dan jangan lakukan semua yang kamu pikirkan!"

"Semoga kita menjadi hamba yang terselamatkan," tulis Gus Miftah.

Satu jam sejak dibagikan, video nasihat Gus Miftah telah disaksikan lebih dari 39 ribu kali. Banyak warganet yang mendukung pesan yang disampaikan Gus Miftah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI