"Transkrip-transkrip ini memberi sekelumit wawasan tentang orang-orang di balik mesin perang," kata sejarawan GCHQ Tony Cormer.
Bletchey Park bertugas mengurai pesan-pesan milik musuh selama perang dunia kedua dan bertahun-tahun setelahnya.
Meski perang di Eropa telah berakhir saat itu, namun Bletchley Park terus bekerja menguraikan kode-kode milik Jepang serta memantau komunikasi Jerman guna memastikan pasukan Nazi benar-benar menyerah.
Setidaknya 9.000 orang bekerja di Bletchley Park pada musim semi 1945. Disebutkan, mayoritas pemecah kode di sana adalah perempuan.
Baca Juga: Mendadak Jogja Dilanda Hujan Angin, Netizen: Pertanda Apa Ini?
Mantan pemecah kode Bletchley Park, Helen Andrews yang kini telah menginjak usia 94 tahun, mengenang suasana gempita hari kemenangan di Eropa kala itu.
"Seorang pria datang ke ruangan tempat kami bekerja dan berkata, 'Semua sudah berakhir. Mereka sudah menyerah.'" kenang Helen.