Pakar Sebut Usia 45 Tahun ke Atas Paling Rentan Terinfeksi Covid-19

Sabtu, 09 Mei 2020 | 15:17 WIB
Pakar Sebut Usia 45 Tahun ke Atas Paling Rentan Terinfeksi Covid-19
Tangkapan layar siaran streaming BNPB saat pakar gugus tugas percepatan penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menyampaikan materi, Rabu, 15 April 2020. [ANTARA/A Rauf Andar Adipati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyatakan usia yang paling rentan terinfeksi Virus Corona atau Covid-19 berada pada rentang 45 tahun ke atas. Selain rentan terinfeksi, pada rentang usia tersebut juga paling banyak menyumbang angka kematian.

Namun, Wiku menegaskan masyarakat yang memiliki penyakit penyerta juga akan lebih mudah terinfeksi Virus Corona.

"Kasus-kasus yang meninggal usia diatas 45 tahun total gabungan 85 persen," kata Wiku dalam pemaparannya yang disiarkan langsung melalui YouTube BNPB, Sabtu (9/5/2020).

Meski begitu, dia memaparkan menurut data yang terhimpun, masyarakat positif Covid-19 saat ini didominasi oleh usia 31 hingga 59 tahun. Akan tetapi, ada risiko kematian lebih tinggi kepada pasien yang usianya lebih dari 45 tahun. Data itu didapat dari Dinas Kesehatan, rumah sakit hingga puskesmas untuk melihat keadaan pandemi Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Transportasi Beroperasi Lagi, Gugus Tugas: Mudik Tetap Dilarang, Titik!

Kemudian terkait masyarakat yang terkena Covid-19 karena adanya penyakit penyerta, dia menyebut sebagian dari pasien mempunyai penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes hingga jantung.

Dengan begitu Wiku meminta kepada seluruh masyarakat untuk bisa melindungi anggota keluarganya yang memiliki penyakit penyerta tersebut terhindar dari penularan Covid-19. Pun dengan yang memiliki penyakit penyerta juga kini harus lebih hati-hati dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.

"Ekstra berhati-hati dan anggota masyarakat lainnya juga melindungi orang-orang yang memiliki penyakit penyerta ini," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI