Ia lantas memberikan pembelaan bahwa dirinya tidak salah karena telah membunuh anjing peliharaannya
"Dalam kasus saya ini, boleh membunuh anjing itu karena dia membahayakan Anda," tulis Nurasia memungkasi.
Sayangnya, klaim Nurasia tersebut malah mengundang kontroversi. Bahkan sampai ke telinga komunitas pecinta hewan Malaysia.
Persatuan Haiwan Malaysia melalui akun resminya membagikan ulang postingan Nurasia dan memberikan protes keras atas tindakan Nurasia.
Baca Juga: GIIAS 2020 Bakal Digelar, Honda Masih Pertimbangkan Keikutsertaan
"Akun Facebook Nurasia Nurasia mengajarkan masyarakat tentang cara membunuh anjing. Dia juga mengatakan bahwa halal untuk membunuh anjing tak berdosa"
"Maka perempuan ini tidak salah kalau makan ikan sarden yang telah dicampur racun tikus untuk ibu, ayah, keluarga dan anak-anaknya," demikian kecaman Persatuan Haiwan Malaysia.
Unggahan itupun mendapat dukungan dari warganet yang turut merasa murka dengan tindakan Nurasia.
"Tolong jangan menodai agama kita. Membunuh makhluk hidup dilarang. Jangan mencoba membohongi diri sendiri dan mengajak orang lain melakukan tindakan menjijikkan ini," kata warganet.
"Anda membual? Ini begitu menjijikkan. Tidak ada yang menyebut tindakan itu halal. Tolong jangan sebar pesan yang salah," timpal warganet lainnya.
Baca Juga: Kaftan Klasik untuk Lebaran, Kolaborasi Ivan Gunawan dengan Junita Liesar