Diperkosa saat Pingsan lalu Dibunuh, Mayat Elvina Baru Dimasukkan ke Kardus

Sabtu, 09 Mei 2020 | 03:20 WIB
Diperkosa saat Pingsan lalu Dibunuh, Mayat Elvina Baru Dimasukkan ke Kardus
Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Eddizon Isir saat menunjukkan foto korban EL (21) dalam konferensi pers yang digelar di Mapolrestabes Medan, Jumat (8/5/2020). (ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi telah membongkar misteri pembunuhan sadis terhadap wanita muda bernama Elvina (21) yang mayatnya dimasukkan dalam kardus di Komplek Cemara Asri, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang, Sumatra Utara.

Dalam pengungkapan kasus ini, polisi menetapkan tiga orang menjadi tersangka. Ketiga tersangka adalah Jefri (24), Michael (22) dan Tek Sukfen (56) ibu dari Jefry.

“Dari hasil penyidikan kami tetapkan tiga orang menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan tersebut,” kata Kapolrestabes Medan Kombes Jhonny Eddizon Isir seperti diwartakan Kabarmedan--jaringan Suara.com, kemarin.

Ia menjelaskan, awalnya korban datang ke rumah tersangka Jefri dengan diantar oleh tersangka Michael.

Baca Juga: Blak-blakan, Cerita Pengusaha Rental Mobil Loloskan Pemudik di Jalur Tikus

Selanjutnya, tersangka Jefri mengajak korban untuk berhubungan badan, namun ditolak. Karena ajakannya ditolak, tersangka lalu membenturkan kepala korban ke dinding hingga pingsan lalu memperkosa korban.

"Tersangka lalu mengambil pisau dan menusuk tubuh korban,” kata dia.

Jefry yang menjadi dalang kasus pembunuhan ini lalu diduga menyuruh tersangka Michael untuk membeli bensin. Seusai bensin didapat, tubuh korban kemudian dibakar.

“Tersangka M (Michael) berperan sebagai orang yang membeli bensin dan ikut membakar korban," kata dia.

Dalam kasus pembunuhan sadis ini, Jerfy juga dibantu oleh ibunya, Tek Sukfen (56). Wanita paruh baya itu berperan membantu melipat korban dan memasukkan ke dalam kardus untuk dibuang.

Baca Juga: Ferdian Paleka Bisa Kabur Jauh saat Corona, Polisi: Mereka Kucing-kucingan

“Rencananya akan dibuang ke kawasan Lubuk Pakam dengan memesan taksi online, karena mencurigakan tidak ada yang mau,” kata dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI