Sempat Clubbing di 5 Kelab Malam, Pria Ini Ternyata Positif Corona

Jum'at, 08 Mei 2020 | 19:51 WIB
Sempat Clubbing di 5 Kelab Malam, Pria Ini Ternyata Positif Corona
[Unsplash/Markus Spiske]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang pria dari Kota Yongin, Korea Selatan dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Sebelum menjalani tes, ia sempat clubbing bersama rekannya di lima kelab malam di Seoul.

Rekam jejak tersebut menimbulkan kekhawatiran adanya gelombang kedua virus corona di Negeri Ginseng tersebut.

Dialihbahasakan dari Channel News Asia, Jumat (8/5/2020), ada 14 kasus virus corona telah dikonfirmasi berkaitan dengan pria berusia 29 tahun itu. Tiga diantaranya merupakan warga negara asing dan satu orang merupakan tentara.

Pria itu merupakan seorang pegawai perushaan software di Seongnam, namun identitasnya tidak diungkap ke publik.

Baca Juga: Meski Jadi Polemik, Anggaran Kartu Prakerja Sudah Cair Rp 1,6 Triliun

Media KOrea Selatan melaporkan pada Kamis (7/5/2020), pria ini telah melakukan perjalanan ke Gapyeong, Chuncgeon dan Hongchon bersama beberapa rekannya. Pada 1 Mei ia bersama dengan salah satu mitra perjalanannya juga pergi ke Itaewon, Seoul dan mendatangi lima kelab malam.

Pria itu tak menyadari bahwa ia telah tertular virus ketika pergi ke kelab, dilaporkan Yonhap News. Ia baru mengalami gejala demam tinggi dan diare pada hari berikutnya dan dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada 6 Mei.

Sepulang dari kelab malam, ia sempat menaiki taksi dan sore harinya pergi makan malam di restoran. Pada hari berikutnya, ia pergi ke apotek dan rumah sakit.

Ia baru dirawat di rumah sakit di Suwon pada Rabu setelah dites positif corona.

Rekan pria itu juga dinyatakan positif corona meskipun tidak menunjukkan adanya gejala. Sementara itu lima orang teman terdekatnya dinyatakan negatif dari corona.

Baca Juga: Blak-blakan Ferdian Paleka soal 'Maaf Tapi Bohong' dan 30 Ribu Followers

Setidaknya ada lebih dari 40 orang yang telah melakukan kontak dengan pria itu menjalani pemeriksaan corona.

Otoritas setempat menyakini kasus pria itu sebagai penularan komunitas atau domestik, karena ia tidak memiliki riwayat bepergian ke luar dan tidak melakukan kontak dengan pasien positif lainnya.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea Selatan (KCDC) mengatakan pada hari dimana pria itu datang ke kelab malam, diperkirakan ada 1.510 orang yang mengunjungi lima kelab malam.

"Sangat mungkin ada lebih banyak lagi kasus di jalan," kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Ganglip selama briefing dengan KCDC.

Korea Selatan tercatat telah memiliki lebih dari 10 ribu kasus virus corona dan mulai mengalami penurunan. Sejumlah perkantoran dan sekolah akan mulai dibuka kembali secara bertahap mulai 13 Mei mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI