KBRI Seoul Pulangkan Enam WNI ABK Lim Discoverer

Syaiful Rachman Suara.Com
Jum'at, 08 Mei 2020 | 18:55 WIB
KBRI Seoul Pulangkan Enam WNI ABK Lim Discoverer
Wakil Kepala Perwakilan RI di Seoul Siti Sofia Sudarma berbincang dengan salah satu dari 15 ABK Indonesia yang selamat atas peristiwa tabrakan dua kapal ikan Korea Selatan di perairan Jepang (3/2/2018). ANTARA/HO-KBRI Seoul/aa.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kedutaan Besar RI di Seoul, Korea Selatan, membantu proses pemulangan enam warga negara Indonesia (WNI) anak buah kapal penangkap ikan Lim Discoverer dengan penerbangan Asiana, Jumat (8/5/2020) sore.

Seperti diberitakan sebelumnya, kapal berbendera Korea Selatan itu mengalami kecelakaan dan tenggelam di Laut Bismarck, dekat Papua Nugini, pada 21 Maret.

Dalam pernyataan tertulis KBRI Seoul yang diterima di Jakarta, Jumat (8/5/2020), enam WNI tersebut dalam keadaan sehat dan telah menjalani karantina wajib selama 14 hari di Kota Busan.

“Kami bersyukur bahwa keenam ABK WNI berada dalam keadaan sehat dan hari ini dapat dipulangkan ke Tanah Air,” kata Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan Umar Hadi.

Baca Juga: Mudik ke Wilayah Jabodetabek Tak Dilarang di Tengah Pandemi Corona

Dalam kecelakaan pada 21 Maret itu, seluruh awak kapal yang berjumlah 24 orang, termasuk enam WNI, diselamatkan oleh kapal penangkap ikan Sophia Martina, yang berbendera Filipina, dan dibawa ke pelabuhan Rabaul, Papua Nugini.

Seluruh awak kapal kemudian dijemput oleh kapal ‘Araon’, yang berbendera Korea Selatan, pada 20 April 2020 dan tiba di pelabuhan Gwangyang, Yeosu, pada 29 April 2020.

Keenam WNI kemudian menjalani pemeriksaan kesehatan dan karantina wajib di Busan, sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku di Korea Selatan.

“Kami bekerja sama erat dengan Pemerintah Korea Selatan, khususnya Kementerian Kelautan dan Perikanan, untuk memastikan bahwa hak-hak para ABK WNI kita dapat dipenuhi oleh perusahaan pemilik kapal tempat mereka bekerja,” ujar Dubes Umar Hadi seperti dimuat Antara.

KBRI Seoul juga telah melakukan koordinasi erat dengan Kementerian Luar Negeri di Jakarta dan KBRI Port Moresby-Papua Nugini.

Baca Juga: Setelah Rapper Inggris, Pengikut ISIS asal Maroko Diamankan Polisi Spanyol

Sebelumnya, KBRI Seoul juga telah membantu proses pemulangan 14 orang WNI ABK Long Xin 629 ke Tanah Air pada Jumat pagi dengan penerbangan Garuda Indonesia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI