Teori konspirasi tentang wabah ini dibahas pada jam tayang utama di TV pemerintah Rusia, dan oleh akun Twitter pro-Kremlin.
Orang yang percaya teori konspirasi
Semua ketidakpastian tentang virus corona membuat teori konspirasi berkembang biak.
Sebuah pesan keliru tentang bagaimana sukarelawan yang berpartisipasi dalam uji coba vaksin di Inggris meninggal dunia menyebar luas dan menyebabkan resistensi terhadap vaksin. Padahal berita itu fiksi.
Baca Juga: Harta Diciduk usai Sebar Hoaks Maruf Amin Tertular Corona ke Grup FB Jokowi
Wawancara dengan David Icke, orang yang kerap menyebarkan teori konspirasi di Inggris, yang tayang di YouTube juga menyebar klaim keliru bahwa 5G ada kaitannya dengan virus corona. Wawancara itu kemudian dihapus oleh Youtube.
Icke sempat muncul di stasiun TV London, tayangan yang kemudian diputuskan melanggar standar penyiaran Inggris.
Halaman Facebook-nya kemudian juga dihapus oleh Facebook karena dianggap memberikan "informasi kesehatan yang salah yang dapat menyebabkan kerusakan fisik".
Teori konspirasi telah menyebabkan perusakan pada sejumlah tiang 5G.
'Orang dalam'
Baca Juga: Sebar Hoaks Wapres Ma'ruf Amin Terpapar Corona, Pria Bali Diciduk Polisi
Kadang-kadang informasi yang salah tampaknya berasal dari sumber yang dapat dipercaya - seperti dokter, profesor atau pekerja rumah sakit.