Namun akhirnya ia diciduk kepolisian Nazi, Gestapo. Dia melalui sesi interogasi yang disertai kekerasan.
Inayat Khan beberapa kali berusaha kabur. Suatu kali ia nyaris berhasil membuat jalan rahasia di atap gedung penyekapan.
Setiap kali tertangkap hendak melarikan diri, proses pemenjaraan dan interogasi terhadapnya semakin kejam.
Namun sejumlah sumber menyebut dia tak pernah memberi informasi berharga apapun kepada Nazi.
Baca Juga: Cuit Postingan Cabul, Akun Twitter Giannis Di-Hack
Nazi disebut hanya mengetahui nama samarannya, Madeleine. Mereka juga tak tahu bahwa dia sebenarnya seorang warga India.
Pada September 1944, Inayat Khan dan tiga agen perempuan SOE lainnya dikirim ke kamp konsentrasi Dachau. Tanggal 13 September, mereka dieksekusi mati,
Atas keberaniannya, Inayat Khan dianugerahi George Cross oleh Kerajaan Inggris. Ia juga mendapat penghargaan Croix de Guerre dari pemerintah Perancis.
Sebuah patung Inayat Khan kini berdiri di Gordon Square Gardens, London, untuk menghargai keberaniannya.
"Noor Inayat Khan terus menginspirasi bahkan hingga saat ini, bukan hanya keberaniannya tapi juga prinsip yang dia pegang teguh," kata Shrabani Basu, penulis buku Spy Princess, The Life of Noor Inayat Khan.
Baca Juga: Maling Gondol Uang Rp 20 Juta, Tapi Apes, Pemilik Rumahnya Positif Corona
"Walau dia penganut Sufi dan meyakini jalan tanpa kekerasan, dia memberi pengorbanan terbesar, yaitu nyawanya, untuk melawan fasisme," ujar Basu.