Sekitar 300.000 penduduk Nanjing diyakini tewas dalam perang tersebut.
Benhua berusia 24 tahun ketika ia meninggal tahun 1938.
"Dia memiiki personalitas yang mencengangkan, membuat impresi terhebat, dan sosok yang paling pantas mendapatkan rasa hormat," kata sejarawan China, Fan Jianchuan kepada koran People's Daily tahun 2013.
Noor Inayat Khan, Sang Ratu Mata-Mata
Baca Juga: Cuit Postingan Cabul, Akun Twitter Giannis Di-Hack
Ratu sekaligus mata-mata Inggris, Noor Inayat Khan adalah keturunan langsung Sultan Tipu, penguasa kerajaan Muslim Mysore pada abad ke-18.
Ayahnya merupakan seorang guru sufi, sementara ibunya berkebangsaan Amerika Serikat. Inayat Khan lahir di Moskow, Soviet dan menempuh pendidikan tinggi di Sorbonne, Prancis.
Keterampilan berbahasa Inggris memberinya peluang terlibat dalam Satuan Operasi Khusus Inggris (SOE).
Organisasi ini berisi para agen telik sandi yang terjun payung untuk masuk ke Prancis selama pendudukan Nazi saat PD II berlangsung.
Mereka melakukan sabotase hingga memata-matai pergerakan pasukan musuh.
Baca Juga: Maling Gondol Uang Rp 20 Juta, Tapi Apes, Pemilik Rumahnya Positif Corona
Inayat Khan bekerja sebagai operator radio. Dia menjadi perempuan pertama yang menjalani peran tersebut di organisasi rahasia itu. Dia kerap berpindah lokasi untuk menghindari penangkapan.