Suara.com - Sebanyak 14 pekerja di India tewas mengenaskan terlindas kereta api. Mereka tewas saat hendak kembali ke kampung halaman mereka usai terkena pemutusan hubungan kerja alias PHK di tengah pandemi virus corona covid-19.
Puluhan ribu pekerja dari kota-kota besar di India nekat pulang dengan berjalan kaki dari kota-kota besar.
Mereka kehilangan pekerjaan setelah pemerintah India menetapkan lockdown sejak akhir Maret.
Mereka yang menempuh perjalanan puluhan kilometer itu beristirahat di atas rel kereta api.
Baca Juga: Berkategori Sampah Beracun, Limbah Medis di Jakarta Capai 200 Kg
Nahas, saat bersamaan sebuah kereta api barang melintas dan tak mampu menghentikan laju kereta ketika melihat para pekerja migran terbaring di atas rel di wilayah Maharashtra, Jumat pagi.
"Pada jam-jam pagi ini, terlihat beberapa pekerja di atas rel, masinis lokomotif kereta barang berupaya menghentikan lau kereta namun akhirnya menabrak mereka di antara Stasiun Badnapur dan Karmad di wilayah Parbhani-Manmad," tulis akun resmi Kementerian Perkeretaapian India melalui Twitter seperti dialihbahasakan dari Reuters, Jumat (8/5/2020).
Akibatnya, 14 pekerja migran tewas mengenaskan di lokasi dan lima pekerja lainnya mengalami luka-luka. Para korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Sipil Aurangabad.
Menteri Perkeretaapian India Shri Piyush Goyal menyampaikan duka cita atas kabar tersebut melalui Twitter.
"Saya baru saja mendapatkan berita sedih tentang pekerja yang terlindas kereta, proses evakuasi masih berlangsung," ujarnya.
Baca Juga: Makin Banyak! Jumat 8 Mei Pasien Positif Corona Tembus 13.112 Orang
Pemerintah India telah memperpanjang masa lockdown hingga 17 Mei mendatang. Selama masa karantina tersebut, semua moda transportasi berhenti beroperasi sehingga para pekerja yang hendak pulang kampung terpaksa berjala kaki.
Pihak kepolisian mengatakan para pekerja yang terlindas merupakan pekerja di sebuah perusahaan baja. Mereka hendak menuju ke desa mereka di negara bagian Madhya Pradesh.
"Mereka berjalan sepanjang malam, mereka kelelahan dan tertidur di rel," ungkap seorang petugas polisi.
Perdana Menteri India Narendra Modi melalui akun Twitter miliknya juga menyampaikan duka cita. Ia telah memerintahkan Menteri Perkeretaapian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut.
"Saya sangat sedih atas hilangnya nyawa akibat kecelakaan di rel Aurangabad, Maharashtra. Saya sudah berbicara dengan Menteri Perkeretaapian Shri Piyush Goyal untuk memantau situasi secara saksama. Bantuan yang dibutuhkan akan disediakan," tulisnya.